Pemerintahan

Inovasi Kecamatan Bareng Jombang: Wujudkan Layanan Publik Berbasis Digital dan Terintregasi

×

Inovasi Kecamatan Bareng Jombang: Wujudkan Layanan Publik Berbasis Digital dan Terintregasi

Sebarkan artikel ini
DUKUNG UMKM: Camat Bareng Usman saat melakukan kunjungan ke rumah pengepul produk UMKM keripik di Desa Kebondalem.

Desakita.co – Kecamatan Bareng berupaya mewujudkan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat dengan cara layanan terintegrasi secara digital.

Tujuannya menjadi sebuah institusi yang semakin eksis sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Jombang dalam menghadapi tantangan zaman.

”Terutama menghadapi penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan publik kepemerintahan yang baik (good governance) yang siap menjamin transparansi, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Digitalisasi pelayanan di desa yang terintegrasi dengan kecamatan menjadi tujuan utama kami saat ini,” ujar Camat Bareng Usman.

Baca Juga: Bangunkan Akses Menuju Embung, Cara Pemdes Mundusewu Bareng Jombang Tingkatkan Infrastruktur Pertanian

Dari 13 desa yang ada di Kecamatan Bareng, telah ada delapan desa yang menjalankan digitalisasi desa, yakni Desa Pulosari, Desa Karangan, Desa Pakel, Desa Tebel, Desa Mundusewu, Desa Nglebak, Desa Mojotengah, dan Desa Ngampungan.

”Di setiap kantor pemdes yang menjalankan layanan digital telah dilengkapi mesin anjungan digital serta pendampingan dengan menunjuk duta digital untuk menunjang hal tersebut,” ujarnya.

Tiap desa juga diwajibkan memiliki website untuk memberikan informasi terkait masing-masing desa tersebut, mulai dari layanan administrasi, informasi potensi wisata, hingga pengenalan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Anjungan digital desa memuat sistem informasi desa sekaligus memberikan layanan administrasi kependudukan secara mandiri kepada masyarakat.

Sistem ini hadir untuk mempermudah pelayanan pemerintah desa dengan memberikan akses data penduduk secara online atau offline.

Baca Juga: Lestarikan Tradisi Susuk Wangan, Upaya Pemdes Wangkalkepuh Jombang Uri-uri Budaya Sekaligus Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Anjungan digital desa dilengkapi perangkat keras, perangkat lunak, serta jaringan internet untuk mencetak berbagai surat secara cepat.

”Kemudahan mengakses informasi desa dan kecamatan serta pelayanan administrasi menjadi perwujudan nyata digitalisasi di wilayah Kecamatan Bareng yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di bidang teknologi informasi,” ujar Usman.

Dukung Pengembangan Potensi UMKM dan Wisata Desa

Kecamatan Bareng berkomitmen dalam mengembangkan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan wisata desa yang ada di wilayahnya.

Berbagai upaya dan menjalin sinergitas dengan semua elemen masyarakat terus dilakukan dalam usahanya membuat terobosan.

”Seperti kita ketahui Kecamatan Bareng menjadi akses utama pengunjung yang akan menuju tujuan wisata utama di wilayah Kecamatan Wonosalam.

Karena itu, Kecamatan Bareng menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebagai pengembangan sektor pariwisata dan produk UMKM sebagai penunjang,’’ ujar Camat Bareng Usman kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Baca Juga: Berencana Adakan Lomba Gantangan Burung, Cara Pemdes Sukoiber Gudo Jombang Tingkatkan Perekonomian Desa

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan identifikasi potensi wisata dan komoditas unggulan yang dapat dikembangkan di desa penyangga, termasuk penunjukan duta wisata.

”Terlebih, Kecamatan Bareng memiliki beragam potensi destinasi wisata unggulan semisal wisata Pandansili di Desa Ngampungan, air terjun Grenjengan di Desa Jenisgelaran, Candi Arimbi di Desa Pulosari, dan wisata Bale Tani di Desa Banjaragung,” bebernya.

Untuk produk UMKM tersebar merata hampir di seluruh desa, dengan produk unggulan berupa aneka keripik. ”Kita selaku kepanjangan tangan pemerintah daerah juga turut mendukung program pemerintah daerah.

Misalnya, melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM dan jasa wisata,” tandasnya.

Sektor penunjang peningkatan perekonomian juga dilakukan dengan merealisasikan program peningkatan jalan serta perbaikan jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Bareng sebagai jalur penghubung dari Kecamatan Ngoro dan Kecamatan Wonosalam. (dwi/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *