Pemerintahan

Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pemkab Jombang Salurkan Bantuan untuk 4.250 Difabel

×

Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pemkab Jombang Salurkan Bantuan untuk 4.250 Difabel

Sebarkan artikel ini
PEDULI: Pj Bupati Sugiat, didampingi Hari Purnomo dan M Saleh menyampaikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penyandang disabilitas, di Islamic Center Jombang, Selasa (5/12).

Desakita.co – Pemkab Jombang melalui Dinas Sosial Jombang menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Islamic Center Jombang, Selasa (5/12).

Pemkab Jombang memberikan bantuan sosial (bansos) Rp 200 ribu untuk 4.250 penyandang disabilitas (difabel) di Jombang.

’’Setelah empat tahun terakhir tidak merayakan HDI, tahun ini kami peringati kembali, dalam acara yang sederhana namun khidmat,’’ kata Hari Purnomo, kepala Dinas Sosial Jombang.

Kegiatan diikuti 100 perwakilan difabel dari berbagai organisasi.

Juga ada penampilan tari remo yang disuguhkan siswi tuna rungu dari SLBN Jombang.

Serta doa dipimpin penyandang tuna netra.

Tema peringatan HDI, bersatu dalam aksi untuk menyelamatkan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk, dengan dan oleh penyandang disabilitas.

Harapannya, penyandang disabilitas mampu andil dalam pembangunan di Kabupaten Jombang.

’’Penyandang disabilitas termasuk bagian dari keluarga besar masyarakat Jombang. Walaupun dengan keterbatasan, kami yakin masing-masing memiliki kelebihan,’’ jelasnya.

Ketua IPC (Ikatan Penyandang Cacat) Jombang, Sulistiyono, mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Jombang, Sugiat, yang telah mengadakan peringatan HDI.

Penyandang disabilitas bersama Dinas Sosial Jombang sudah seperti keluarga.

’’Saya rasa hanya Jombang yang memiliki data lebih dari tujuh ribu penyandang disabilitas di Jombang. Itu atas permintaan kami kepada dinas sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi,’’ urainya.

HDI menjadi momen penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang disabilitas, utamanya di lingkungan keluarga.

Hadir dalam kegiatan itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum dan Politik Pemkab Jombang, M Saleh.

Sejumlah kepala OPD, dan organisasi disabilitas, relawan, serta TKSK dari 21 Kecamatan.

Pj Bupati Sugiat berharap, penyandang disabilitas dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Kabupaten Jombang secara berkelanjutan.

’’Meskipun penyandang disabilitas hanya satu, kami wajib hadir untuk memenuhi hak-haknya,’’ tegasnya.

Sugiat juga memberikan motivasi kepada seluruh penyandang disabilitas yang hadir, agar tidak patah semangat.

Ia memastikan, seluruh pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Jombang tidak pandang bulu.

Baik disabilitas atau tidak, memiliki hak yang sama. ’’Tetap semangat, jangan patah arang. Sebaai penjabat bupati saya adalah pengayom, pelindung, pelayan, kepada seluruh masyarakat Jombang tanpa terkecuali. Penyandang disabilitas atau tidak, memiliki hak yang sama. Tidak usah minder, silakan kalau mau menyampaikan gagasan ke Pendopo Kabupaten Jombang,’’ ulasnya. (wen/jif/ang)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *