Desakita.co – RSUD Jombang memperingati Hari Stroke Sedunia 2024 bersama pasien poli syaraf, Sabtu (2/11). Rumah sakit pelat merah ini memberikan edukasi sekaligus motivasi kepada para peserta.
Ini sebagai wujud komitmen RSUD Jombang menekan angka stroke.
Dalam kegiatan itu juga melibatkan tim dokter spesialis neurologi RSUD Jombang.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Ayo Melangkah! Kalahkan Stroke: Mulai Dari Diri Sendiri berjalan lancar.
Pasien dan keluarga pasien poli syaraf RSUD Jombang terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
Turut hadir dalam kegiatan, jajaran manajemen RSUD Jombang dan tim dokter spesialis neurologi RSUD Jombang, di antaranya dr Sigit Hari Nursjamsu, Sp. N, dr Intan Nurswida, Sp. N, dr Adit Kusumo, Sp. N, dr Nella Rusti, Sp. N.
Direktur RSUD Jombang Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, MKes mengatakan peringatan World Stroke Day di RSUD Jombang diperingati dengan sederhana namun bermakna.
Baca Juga: Ini 20 Inovasi RSUD Jombang, Ada Biskuit Reprona Hingga Jogkatrok
”Kami bersama sama dengan pasien poli syaraf untuk memberikan edukasi sekaligus motivasi bagaimana menghadapi dan mencegah stroke,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Ning Eyik, sapaan akrab Ma’murotus Sa’diyah, menerangkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan tim dokter spesialis neurologi RSUD Jombang yang punya pengalamanan dan kompetensi guna memberikan edukasi kepada pasien.
”Kami menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan motivasi tim dokter spesialis neurologi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat sekaligus dapat menekan angka stroke di Jombang,” jelas dia.
Terpisah, dr Sigit Hari Nursjamsu, Sp. N dalam kesempatan itu lebih banyak menjelaskan tentang apa itu stroke, cara pencegahannya, dan gejala awal yang dialami.
Baca Juga: Borong 5 Juara, RSUD Jombang Raih Juara Umum POR Kabupaten Jombang 2024
”Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi agar masyarakat tahu tanda-tanda awal stroke dan tanda-tanda serangan berikutnya, bagaimana gejalanya, bagaimana pencegahannya,” jelas dia.
Sesuai dengan tema tersebut, stroke dapat dicegah dengan merubah pola hidup dan makan.
Baca Juga: Sikozion, Inovasi RSUD Jombang Sediakan Layanan Konsultasi Gizi Gratis, Begini Cara Aksesnya
”Stroke harus dicegah dari diri sendiri. Mulai mengatur pola makan, rajin berolahraga, dan diet, serta terus bersyukur, tersenyum dan jangan lupa bahagia,” pungkasnya. (ang/naz)