Desakita.co – Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung memiliki kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap pagi hari di halaman depan salah satu rumah warga, tepatnya di rumah pasangan suami istri Aminah dan Sunaryo yang terletak di Dusun/Desa Mancilan.
Kepala Desa Mancilan Atim Riduwan menjelaskan bahwa aktivitas tersebut berupa kegiatan berbagi kebutuhan sehari-hari untuk warga sekitar yang digelar setiap pagi hari.
”Kegiatan diawali dari sedekah rutin dan terus berkembang hingga menjadi lapak berkah.
Kebetulan penginisiasi awal merupakan besan saya dan kami selaku pihak keluarga juga sangat mendukung,” ujarnya.
Baca Juga: Adakan Turnaman Bola Voli, Cara Pemdes Mancilan Jombang Dongkrak Perekonomian Warga
Lapak berkah merupakan bentuk berbagi kebutuhan sehari-hari yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar tanpa dikenakan biaya atau gratis.
”Mulai dari aneka sayur, daging, ikan hingga beragam lauk pauk boleh diambil oleh warga sesuai kebutuhan yang diperlukan secara gratis,” tandas Atim.
Untuk kegiatan pada Jumat dilakukan sarapan pagi bersama warga, berbagai menu makanan nasi jagung, pecel, rawon hingga lodeh menjadi sajian bagi warga yang dapat dinikmati secara gratis pula.
”Tiap Jumat menyediakan sarapan gratis,” imbuhnya.
Porsi makan gratis yang sebelumnya hanya disediakan 100 porsi, untuk saat ini sudah mencapai hampir 600 porsi.
”Sumber pendanaan seluruh kegiatan merupakan anggaran pribadi pihak keluarga serta partisipasi dari warga masyarakat sekitar,” tambahnya.
Lapak berkah baru dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2024. Namun, dampak positifnya secara signifikan sangat dirasakan oleh warga sekitar.
”Lapak sederhana itu tak pernah sepi dari pengunjung, bahkan warga dari luar desa juga bebas mengikuti kegiatan tanpa persyaratan apa pun,” imbuhnya.
Baca Juga: Desa Mancilan, Jombang Punya Terobosan Manfaatkan Tanah Kas Desa untuk Wisata
Selain makan pagi bersama dan memperoleh kebutuhan sehari-hari, warga juga mendapat hiburan gratis melalui lantunan musik dan bernyanyi bersama secara sederhana.
”Kegiatan lapak berkah menjadi salah satu wadah dalam memenuhi kebutuhan gizi yang tentunya berdampak bagi kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, suasana kebersamaan yang tercipta mulai dari proses menyiapkan menu, memasak, hingga bersih-bersih lokasi setelah selesai juga menjadi wujud kerukunan warga.
”Kami selaku perwakilan dari pemdes sangat mengapresiasi dan mendukung seluruh kegiatan positif yang bermanfaat dan menjadi ajang guyub rukun bagi warga,” pungkasnya. (dwi/naz)
Respon (2)