Pemerintahan

Desa di Jombang Ini Punya Cara Efektif Atasi Persoalan Banjir

×

Desa di Jombang Ini Punya Cara Efektif Atasi Persoalan Banjir

Sebarkan artikel ini
ATASI BANJIR: Kepala Desa Kepala Desa Gempollegundi Sagiyan Taruna Alip (baju batik) didampingi perangkat desa, ketua TPK dan perwakilan Tiga Pilar saat menunjukkan lokasi pembangunan saluran drainase.

Desakita.co – Persoalan banjir yang menggenangi sebagian areal persawahan dan jalan tak luput dari perhatian Pemdes Gempollegundi, Kecamatan Gudo.

Mengatasi hal itu, tahun ini pemdes merealisasikan pembangunan saluran drainase.

Kepala Desa Kepala Desa Gempollegundi Sagiyan Taruna Alip mengatakan, tahun ini pihaknya mengalokasikan dana desa (DD) untuk pembangunan saluran drainase di Dusun Balongkebek.

”Alhamdulillah pembangunan drainase telah selesai dan manfaatnya dapat dirasakan oleh warga.

Baca Juga: Unik, Warga Desa di Jombang Ini Peringati Upacara di Tengah Sawah Hingga Bentangkan Bendera Raksasa

Harapannya dengan lancarnya saluran air, berdampak pada hasil pertanian yang melimpah karena terhindar dari banjir,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Ia mengatakan, pembangunan saluran drainase sepanjang 76 meter di tahun ini akan dilanjutkan tahun depan dengan panjang total sekitar 300 meter.

Pasalnya, hampir setiap tahun di lingkungan dusun tersebut selalu tergenang air selama berjam-jam saat musim hujan.

”Hal itu tentu dapat mengganggu mobilitas warga serta aktivitas belajar siswa karena berdekatan dengan bangunan sekolah dan kantor desa,” papar dia.

Setelah dibangun saluran drainase, kini jalan lingkungan di dusun tersebut tak lagi tergenangi air.

”Selain itu, tujuan kami membangun drainase ini adalah untuk untuk memaksimalkan aliran pembuangan air (afvoer), karena selain sebagai saluran irigasi juga sebagai saluran pengendali banjir di wilayah Dusun Balongkebek dan sekitarnya,” terangnya.

Baca Juga: SMK Unggulan NU Mojoagung Jombang Serahkan Bantuan Rp 165 Juta

Sagiyan menegaskan, ke depan pembangunan drainase akan dilanjutkan di dusun lain yang belum memiliki drainase.

Dalam merealisasikan program tersebut, Pemdes Gempollegundi menerapkan sistem swakelola, di mana seluruh pekerjanya adalah warga setempat yang tergabung dalam tim pengelola kegiatan (TPK) Desa Gempollegundi. Sehingga, program tersebut juga bermanfaat untuk peningkatan perekonomian warga.

Baca Juga: Dinas Perkim Jombang Bangun Ratusan MCK di 15 Desa Sepanjang 2024, Ini Tujuannya

”Seluruhnya dikerjakan warga Desa Gempollegundi, ini adalah bentuk transparansi realisasi dana desa dan pemerataan perekonomian bagi warga setempat.

Sebelum proses pengerjaan para warga juga bergotong royong membersihkan lingkungan sepanjang aliran sungai,” pungkasnya. (dwi/naz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *