Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberagung, Kecamatan Peterongan berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang lomba desa se- Kecamatan Peterongan. Pemdes Sumberagung berhasil meraih juara 1 lomba penatausahaan keuangan desa semester 1 tahun anggaran 2025.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Camat Peterongan Mohammad Eryk Arif kepada Kepala Desa Sumberagung Shodiqin saat upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Ponpes Darul Ulum, Minggu (17/8) pagi.
Beberapa indikator yang menjadi faktor penilaian perlombaan mampu dipenuhi dengan nilai memuaskan oleh Pemdes Sumberagung.
Di antaranya, perencanaan dan penganggaran sesuai dengan regulasi meliputi dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan regulasi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan desa, penggunaan dana di desa sesuai dengan rencana peruntukannya (pengajuan dan penggunaan di sistem keuangan desa) serta pelaporan penggunaan dana di desa secara akurat dan tepat waktu yang didukung dengan pertanggungjawaban keuangan dengan dibuktikan secara transparan dan akuntabel.
Kades Shodiqin menyebut, capaian tersebut tak lepas dari komitmen seluruh jajaran pemdes sebagai wujud transparansi anggaran kepada masyarakat. ”Kami selaku pelayan masyarakat, wajib menyampaikan seluruh realisasi anggaran sebagai bentuk pertanggungjawaban,” terangnya.
Menurutnya, proses penatausahaan keuangan secara sistematis diperlukan guna mempermudah dalam memantau dan menilai kinerja pengelolaan keuangan desa, memastikan efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penggunaan dana di desa. ”Hal ini diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan serta pembangunan di seluruh wilayah desa secara merata dan sesuai skala prioritas,” ujar Shodiqin.
Desa Sumberagung memiliki empat dusun, meliputi Dusun Banjaranyar, Kaliglugu, Kedungpapar, dan Dusun Besukagung. Seluruh wilayah tersebut telah dipetakan untuk memastikan kesesuaian penggunaan anggaran dalam mendukung perencanaan yang lebih baik. ”Selain itu dapat juga meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan serta mendukung transparansi dan akuntabilitas,” pungkasnya. (dwi/naz)











