Desakita.co – Kondisi jalan kabupaten di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben rusak parah. Kondisi aspal selain mengelupas juga bergelombang.
Kerusakan bakal berlangsung lama, lantaran penanganan bakal dilakukan tahun depan.
Pantauan di lokasi kemarin, permukaan aspal sudah banyak lubang. Bagian tengahnya memanjang tak beraturan. Pengemudi roda dua tak sedikit yang meliuk-liuk menghindari lubang menganga.
’’Sebenarnya rusak sudah lama, setelah kemarin banjir tambah parah,’’ kata Sunhadi, salah seorang warga di lokasi.
Posisi jalan memang tak jauh dari saluran yang sebelumnya jadi titik banjir di desa setempat.
Air saluran meluber hingga ke jalan raya. ’’Air di jalan sampai mengalir seperti sungai,’’ imbuhnya.
Imbasnya, kerusakan jalan semakin parah. ’’Di tengah itu yang parah, lubangnya memanjang,’’ ujar Sunhadi. Jalan tersebut merupakan akses menghubungkan Kecamatan Kesamben dengan Kecamatan Tembelang.
’’Semoga bisa segera diperbaiki, soalnya yang lewat sini juga banyak anak-anak sekolah,’’ ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi, mengatakan, bakal melakukan identifikasi.
’’Di sana masuk ruas Sentul-Kesamben, akan kami identifikasi terlebih dahulu,’’ katanya melalui Kabid Bina Marga, Agung Setiaji.
Di sepanjang ruas itu ada beberapa titik yang belum dilakukan penanganan.
Ketika sudah dilakukan identifikasi bakal ditambal sulam.’’Sebenarnya di ruas itu tahun ini sudah ada paket kegiatan pengecoran sekaligus pelebaran, cuma tidak sampai ke arah sana,’’ imbuhnya.
Agung belum bisa menjamin penanganan segera dilakukan
Baca Juga: Mulai Rusak, Jalan Berlubang di Desa Blimbing Kesamben Jombang Jadi Genangan Saat Hujan.
Alasannya, saat ini memasuki akhir tahun. Sehingga diperkirakan penanganan baru bisa dilakukan tahun depan. ’’Makanya kita identifikasi dahulu, bila cukup pemeliharaan akan ditangani,’’ ungkapnya. (fid/jif)