Desakita.co – Warga yang melintas di Desa Pagertanjung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang kini harus berhati-hati.
Ini setelah sebagian titik terdapat besi proyek jalan cor yang mencuat.
Sementara pengerjaaan pengecoran masih terputus.
Pantauan di lokasi, pengerjaan proyek milik pemerintah pusat itu masih berjalan.
Satu sisi jalan pengecoran sudah rampung. Sebagian titik yang sudah selesai ditutup dengan material seperti terpal.
Sementara di beberapa titik lain, belum dicor dan dilalui pengguna jalan. Terdapat banyak besi sambungan yang dibiarkan mencuat.
”Belum selesai semua, makanya sekarang warga lewat jalan yang belum dicor,” kata Sudarman salah seorang warga usai melintas.
Menurutnya, pengerjaan cor sementara masih terputus. Masih ada beberapa titik yang belum dilakukan di dua sisi jalan.
”Dekatnya sekolah masih ada satu sisi yang belum dicor,” imbuhnya.
Sementara itu, Kades Pagertanjung Bambang Pitono, ketika dikonfirmasi mengaku pengecoran jalan sampai sekarang masih berjalan.
Ada beberapa lokasi, meski pengecoran belum dilakukan di dua sisi. Sehingga terdapat besi sambungan yang dibiarkan mencuat.
”Jadi paketnya pemerintah pusat, tinggal dekat sekolah saja yang belum dikerjakan dua sisi,” katanya.
Meski demikian, menurut dia warga masih bisa melintas di jalan yang sudah dicor.
”Insya Allah sudah klir semua, karena sudah bisa lewat jalan yang selesai dicor,” tutur dia.
Diakui, pengecoran sebagian titik masih terputus lantaran lokasinya berada di persimpangan jalan.
Untuk sementara masih dikerjakan satu sisi. ”Kemarin disampaikan menunggu, jadi nanti akan dicor semua seperti di lokasi yang lain,” imbuhnya.
Jalan itu dicor mulai dari Desa Ploso, hingga memasuki Desa Pagertanjung dan Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh.
”Jadi nanti jalan cor tembus sampai ke Kabuh,” tambahnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Jombang Agung Hariadi, ketika dikonfirmasi mengaku pengerjaan proyek saat ini merupakan salah satu dari dua paket milik pemerintah pusat untuk Jombang.
”Jadi di sana masuk ruas Ploso-Sumbergondang, nanti menyambung ke paket ruas Kabuh-Tapen,” bebernya.
Sampai saat ini pengerjaan di lokasi dua paket masih berjalan dan akan berakhir tahun ini.
”Untuk progres kami sendiri kurang tahu karena tidak ada laporan dari teman-teman PPK balai (BBPJN), samahalnya ketika pengerjaan di desa, juga tidak menyampaikan ke desa,” ucap Agung.
Berdasar papan proyek yang terpasang, paket milik Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali itu berada di ruas Ploso-Sumbergondang.
Sumber anggarannya dari APBN 2023 dengan panjang 5,99 kilometer dan lebar 6 meter. (fid/bin/ang)