Desakita.co – Selain Avour Jasem yang jadi hulu saluran dalam perkotaan, normalisasi juga dilakukan Dinas PUPR Jombang di Avour Mojongapit.
Saluran air di sepanjang Desa Mojongapit dan Desa Kebontemu ini dinormalisasi agar kondisinya kembali prima.
’’Untuk yang Avour Mojongapit ini juga usulan dari desa, panjangnya juga mencapai sekitar 1,4 kilometer,’’ kata Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, kemarin.
Normalisasi dilakukan dengan mengeruk saluran air yang makin dangkal karena sedimentasi.
’’Masalahnya berbeda dengan Avour Jasem, untuk Avour Mojongapit ini kondisinya murni pendangkalan sediman dan sampah bekas buangan jagung,’’ lanjutnya.
Pengerukan avour dilakukan dengan alat berat untuk membuat saluran air kembali dalam. Tanah yang menimbun sungai dan menyempit dikeruk agar kembali lebar.
’’Lebarnya kita sesuaikan dengan kondisi talud, karena di avour ini kan sudah terpasang talud,’’ ucapnya.
Progres pekerjaan di Avour Mojongapit telah mencapai 50 persen.
Pekerjaan akan terus dilanjutkan hingga beberapa pekan ke depan.
’’Masih akan terus berlanjut pekerjaannya, karena memang avour ini jadi salah satu hilir banyak saluran di dalam kota. Sehingga diharapkan akan berdampak pada pengurangan genangan,’’ imbuhnya.
Baca Juga: Wabah PMK di Jombang Kembali Merebak, 11 Ekor Sapi Mati dalam 2 Bulan
Avour Mojongapit merupakan penyebab genangan di sejumlah titik seperti wilayah Gatot Subroto, Undar, Mojongapit dan yang searah.
’’Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sudah kami lakukan di Kali Jombang Kulon, dan beberapa saluran lain di dalam areal perkotaan,’’ jelasnya. (riz/jif)
