Desakita.co – Ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jatim 2023 telah selesai Minggu (17/12).
Atlet NPC Jombang berhasil membawa pulang empat medali emas dan satu medali perunggu.
Capaian medali ini membuat Jombang bertengger di peringkat sembilan dari 40 kontingen se Jawa Timur.
”Hasil yang sangat bagus, ini sesuai dengan harapan kita semua,” kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang Bambang Nurwijanto.
Pemkab Jombang melalui disporapar akan memberikan hadiah berupa uang pembinaan untuk atlet yang berhasil membawa pulang medali.
Rinciannya, peraih medali emas mendapatkan hadiah uang Rp 30 juta, peraih medali perak Rp 20 juta, dan peraih medali perunggu akan mendapatkan hadiah Rp 10 juta.
Harapan Pj Bupati Jombang Sugiat kontingen Jombang bisa membawa medali lima emas dan satu perak memang tidak tercapai, namun hasil ini dinilai sudah sangat bagus.
Dari enam atlet yang diberangkatkan, tiga di antaranya berhasil meraih juara.
Masing-masing Matnur meraih tiga emas di nomor lempar lembing dengan jarak lemparan 39,19 meter, lempar cakram dengan jarak lempar 24,55 meter, dan tolak peluru dengan jarak lempar 8,44 meter.
Dyah Ekowati meraih satu emas di nomor tolak peluru dengan jarak lemparan 6 meter. Sedangkan, Moch Hadi meraih satu perunggu di nomor lempar lembing dengan jarak lempar 25 meter.
Atlet yang meraih medali emas bakal ikut peparnas (pekan paralympic nasional) di Medan tahun depan.
”Hanya yang dapat emas saja yang bisa ikut peparnas,” kata Sodikul Amin, pelatih NPC Jombang.
Ia berharap, pada peparnas tahun depan, bisa meraih medali lebih banyak lagi dibandingkan dengan 2021 lalu. (wen/naz/ang)