Desakita.co – Tebing longsor yang menimpa rumah Kojin, 43, warga Dusun Ngeseng, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Jumat (7/3), bukan peristiwa tunggal.
Wilayah sekitar rumah korban, hingga kini statusnya masih dalam kondisi rawan longsor susulan dan warga dimbau mengungsi saat hujan deras kembali datang.
’’Di sisi barat rumah korban juga ada retakan lagi. Dari yang sudah kita lihat, selain rumah yang terdampak, ada tiga rumah lagi di sekitarnya yang juga rawan,’’ kata Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, kemarin.
Bahkan, titik retakan juga ditemukan di dusun lain tak jauh dari Dusun Ngeseng.
’’Di Segunung juga ada retakan, kita masih pantau kondisinya,’’ tambahnya.
Seluruh warga di lokasi rawan itu telah diperingatkan agar segera mengevakuasi diri dan meninggalkan rumah saat hujan deras turun. Apalagi jika intensitas hujannya lama.
Baca Juga: Kronologi Tebing Longsor Timbung Rumah Warga Desa Carangwulung Jombang
’’Kita minta agar warga menjauh dulu saat hujan deras,’’ ucap Wiku.
Pantauan di lokasi longsor pada Sabtu (8/3) pagi, warga dan petugas dari TNI, Polri dan BPBD terlihat masih melakukan pembersihan pada bekas longsoran. Mereka membersihkan jalan desa yang sempat tertimbun longsor. Kayu hingga tali penanda serta police line juga dipasang di titik longsor agar warga yang melintas tak terperosok.
Sementara di rumah milik Kojin, kondisinya masih sama. Sebagian rumah kondisinya masih rusak tertimbun tanah. Tak ada lagi benda berharga di dalam rumah. Seluruhnya telah dipindahkan ke tempat yang aman.
’’Pagi ini (kemarin) masyarakat melakukan pembersihan, sudah diratakan yang di jalan. Namun perbaikan dan pembersihan yang di rumah masih perlu waktu, karena kondisinya belum memungkinkan,’’ terang Wiku.
Kojin dan keluarganya untuk sementara masih diungsikan ke rumah milik mertuanya sembari menunggu proses pembersihan rampung.
’’Korban masih di mertuanya, kita berikan juga bantuan kehidupan dasar. Sambil menunggu pembersihan dan penanganan tebing yang longsor,’’ tambahnya.
Baca Juga: Terkikis Hujan, Tembok Penahan Jalan Sepanjang 20 Meter di Desa Pulosari Jombang Longsor
Selain melakukan pembersihan, petugas dari BPBD Jombang juga melakukan asesmen lanjutan di lokasi. Hasilnya, memang ada indikasi jika lokasi tersebut memang rawan longsor susulan.
Sebelumnya, akibat hujan deras selama tiga jam, tebing setinggi 7 meter di Dusun Ngeseng, Desa Carangwulung longsor dan menimpa rumah Kojin yang ada di bawahnya, Jumat (7/3) petang. Kejadian itu berlangsung saat korban bersiap berbuka puasa.
Beruntung, longsor tak memakan korban jiwa. Kojin, istri dan kedua anaknya berhasil menyelamatkan diri. Kendati demikian, rumah Kojin mengalami kerusakan parah setelah diterjang tanah yang terbawa air. (riz/jif)
Respon (1)