Pendidikan

Dua Bulan Pasca SLBN Balongsari Kecamatan Megaluh Kebakaran, PBM Masih Digabung, Diprioritaskan Rehab 2024

×

Dua Bulan Pasca SLBN Balongsari Kecamatan Megaluh Kebakaran, PBM Masih Digabung, Diprioritaskan Rehab 2024

Sebarkan artikel ini
AMBRUK: SLBN Balongsari Kecamatan Megaluh ambruk usai kebakaran. Kondisinya tak berubah hingga Kamis (7/12).

Desakita.co – SLBN Balongsari Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang bakal diprioritaskan untuk mendapatkan rehab tahun depan.

Setelah pada Minggu (15/10) kebakaran hingga menyebabkan satu ruang kelas ambruk.

Saat ini, pembelajaran siswa masih digabung di bangunan yang tersisa.

’’2024 insya Allah dibangun. Sudah masuk bagian sarpras. Oleh bapak kabid (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur) diprioritaskan,’’ kata Kepala SLBN Balongsari, Shepty Ertuwinata Kartika Sari, kemarin.

Pasca kebakaran, Shepty langsung melaporkan ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang. Juga ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Proposal juga sudah diajukan.

’’Alhamdulillah, langsung bertemu dengan pak kabid dan dinotif untuk diprioritaskan DAK (Dana Alokasi Khusus) 2024,’’ jelasnya.

Ia berharap, rehab tak sampai akhir tahun depan.

Sebab, ia membutuhkan ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar. ’’Mudah-mudahan tidak sampai akhir tahun sudah dibangun,’’ harapnya.

Kebakaran menyebabkan satu ruang kelas ambruk.

Sebagian kelas lainnya tersambar bagian plafon, namun masih bisa digunakan.

Sehingga yang dikosongkan hanya satu ruangan saja.

Sementara ini, siswa belajar digabung dengan kelas yang lain.

Hampir seluruh ruangan dipakai untuk dua kelas berbeda.

Dipisahkan dengan sekat kayu atau bahkan tak bersekat. Siswa duduk melingkar di depan meja guru.

’’Pembelajaran anak SLB ini kan berbeda. Mayoritas bangkunya melingkar di hadapan guru, dan jumlahnya tidak banyak,’’ ucapnya. Maksimal satu kelas hanya lima siswa. Jadi untuk sementara masih bisa diatasi.

Persoalannya, ketika menggabung banyak rombel dalam satu ruangan, yang tidak kondusif adalah suara guru yang saling beradu. ’’Suara guru saling bersautan dalam satu kelas,’’ jelasnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Sri Hartati, mengatakan, rilis resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim tentang SLBN Balongsari yang bakal direhab tahun depan belum ada.

’’Sudah ada usulan ke dindikprov, semoga saja dapat, dan diprioritaskan. Kami belum berani memastikan, karena rilis resmi belum ada,’’ urainya. (wen/jif/ang)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *