Desakita.co – SMKN 2 Jombang menggelar serah terima kepala sekolah, Selasa (20/5). Dari yang sebelumnya Abdul Muntolib SPd MM kepada Amiroh SKom MKom. Kegiatan dibuka dengan unjuk talenta siswa SMKN 2 Jombang. Ada nyanyi solo keroncong hingga tari remo. SK dibacakan Kepala Seksi SMA dan PKLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Dra Asijah MIP.
Penandatanganan serah terima jabatan kemudian dilakukan antara Abdul Muntolib dan Amiroh. Disaksikan Kasubag TU dan Plt Kasi SMK Cabdindik Jombang, Ulil Muamar SSos.
Abdul Muntolib dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan bangga kepada SMKN 2 Jombang. Utamanya atas capaian, prestasi, keberhasilan serta kekompakan antara pendidik dan tenaga kependidikan SMKN 2 Jombang.
’’Atas kekompakan dan berkat dukungan semuanya kami dapat mewujudkan SMKN 2 Jombang sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK). Tahap 1 dan 2 sudah selesai dengan baik,’’ ungkap Muntolib.
Melalui program SMK PK, tata boga SMKN 2 Jombang sudah memiliki resto dan memiliki tempat yang representatif untuk memasak dan bikin kue.
Ia berharap, Amiroh dapat melanjutkan estafet pembangunan SMKN 2 Jombang. Baik pembangunan sumberdaya manusia (SDM) maupun sarana prasarana. Pembangun lantai dua dan tiga, pembangunan masjid dan lain sebagainya.
’’Beberapa pembangunan sudah selesai, mudah-mudahan Bu Amiroh dapat membawa SMKN 2 Jombang menjadi lebih baik,’’ kata Abdul Muntolib yang telah memimpin SMKN 2 Jombang selama dua tahun delapan bulan.
Serah terima juga dihadiri pengawas pembina SMKN 2 Jombang, Drs Suyono MM, kepala SMA, SMK, dan SLB negeri didampingi ketua DWP masing-masing satuan pendidikan.
Suasana guyub rukun juga tampak pada semua guru. Amiroh yang sebelumnya merupakan kepala SMKN Kudu datang ke SMKN 2 Jombang diantar sejumlah guru dan tenaga kependidikan dari SMKN Kudu. Amiroh juga didampingi suaminya, Aan Anshori.
Semangat baru, energi baru, Amiroh bakal gerak cepat untuk mewujudkan visi misinya. Salah satunya, meningkatkan kualitas SDM. Utamanya pengembangan diri bagi guru dan siswa. Agar semakin bertambah inovasi dan kreativitasnya, sehingga dapat meningkatkan prestasi lebih maksimal.
’’SMKN 2 Jombang ini sudah berkembang, saya melanjutkan apa yang sudah digagas, dirintis, dicapai kepala sekolah sebelumnya,’’ jelasnya.
Hari pertama ngantor di SMKN 2 Jombang, Amiroh langsung menjadi pembina upacara yang diikuti siswa dan seluruh guru. Berkenalan satu sama lain, dan merangkul semua warga sekolah untuk sama-sama memajukan SMKN 2 Jombang. Ia juga berkeliling di SMKN 2 Jombang untuk melihat kondisi sekolah.
Baca Juga: Meriahkan HUT BRI ke-129, YBM BRILiaN BO Jombang Gelar Khitanan BRILian
Terkait sarana prasarana, ia juga bakal berbenah pada seluruh infrastruktur yang perlu dikembangkan. ’’Yang butuh rehab ya akan direhab, yang butuh dicat akan dicat, agar tampil lebih cantik lagi, di beberapa bengkel atau tempat praktik siswa, akan ditambahkan peralatan seperti pendingin atau AC, agar anak-anak bisa praktik dengan nyaman,’’ bebernya.
Terpisah, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Dra Evi Dwi Widajanti MM, berpesan agar kepala sekolah memanfaatkan program talent DNA untuk mengetahui karakter seseorang. Seperti Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang melakukan tes talent DNA berbasis AI kepada seluruh kepala sekolah yang baru dilantik.
’’Ini ilmu yang penting dimiliki seorang pemimpin, agar harmonisasi terjaga,’’ kata Evi melalui Kasubag TU Cabdindik Jombang, Ulil Muamar.
Ia berharap, talent DNA ini dapat dikembangkan di semua sekolah. Karena sistem birokrasi manajerial satuan pendidikan membutuhkan karakteristik individu yang sesuai dengan lingkungan.
’’Karakter seseorang bisa disesuaikan dengan tugas yang dihadapi, dengan begitu akan lebih mudah mendeteksi siapa saja yang cocok ditempatkan di humas, di kesiswaan dan lain sebagainya,’’ jelasnya.
Harmonisasi pemimpin dengan seluruh tim penting dilakukan, agar program-program yang dilaksanakan bisa berjalan baik, dan tujuan dapat tercapai dengan sukses.
Menurutnya, SMKN 2 Jombang telah memiliki capaian-capaian penting dalam waktu dua tahun terakhir. Ia berharap, Amiroh sebagai kepala baru dapat segera beradaptasi di lingkungan baru dengan cepat dan baik. Sebab saat ini, kepala baru dihadapkan dengan situasi yang penting, seperti SPMB (sistem penerimaan murid baru) juga distribusi ijazah siswa.
’’Tetap kompak bersama seluruh MKKS SMA, SMK, SLB negeri. Dengan kekompakan, gol jadikan Jombang lebih berprestasi pasti akan tercapai,’’ tegasnya. (wen/jif)