Desakita.co – SMPN Bandarkedungmulyo memiliki komitmen besar dalam mencetak generasi berprestasi, berkarakter, berwawasan global, berbasis digital, dan berbudaya lingkungan. Beragam program unggulan dilaksanakan. Seperti duta cegah remaja Indonesia bebas anemia (Ceria). Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB). Serta digitalisasi sekolah diwujudkan melalui sinergi dengan berbagai pihak hingga berbuah prestasi.
Kepala SMPN Bandarkedungmulyo, Agus Widodo SPd, menuturkan, seluruh program tersebut dirancang sedemikian rupa agar bermanfaat bagi sekolah. ’’Selain itu juga dibutuhkan kekompakan dan usaha bersama dari seluruh unsur sekolah untuk mewujudkannya,’’ terangnya.
Baca Juga: 75 Tahun Mengabdi, Ini Komitmen SMPN 1 Jombang Wujudkan Sekolah Para Juara
Duta Ceria merupakan salah satu program unggulan SMPN Bandarkedungmulyo bekerjasama dengan Puskesmas Bandarkedungmulyo dengan didukung PT Marga Harjaya Infrastruktur. Kegiatan yang dimulai sejak 2019 hingga sekarang tersebut menunjuk perwakilan siswa yang berada dibawah pemantauan sekolah dan puskesmas dalam upaya pencegahan dini terhadap anemia di anak usia sekolah. Bentuk kegiatan rutinnya, minum tablet tambah darah (TTD) setiap Jumat. Dilanjutkan dengan senam pagi, jalan sehat, pemeriksaan kesehatan siswa, dan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS). ’’Sekolah kami ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sebagai Sekolah Pelopor Inovasi Duta Ceria di Kabupaten Jombang pada 2023,’’ ujarnya. Imbasnya, SMPN Bandarkedungmulyo menjadi sekolah rujukan sekolah lain atau kegiatan kesehatan pada bidang pengelolaan Duta Ceria. Hingga puncaknya mencapai prestasi tertinggi di tingkat nasional pada 2024.
Program unggulan lainnya, GSMB bersinergi dengan PT Nyala Masadepan Indonesia (Nyalanesia). Ini sebuah lembaga yang membidangi dan memfasilitasi guru serta siswa dalam mengembangkan kompetensi guru. Serta menyalurkan minat bakat siswa dalam menulis cerpen (antologi cerpen) dan puisi (antologi puisi) melalui pembinaan intensif.
’’Ada 100 siswa dan empat guru yang setiap tahun mengikuti kegiatan secara kontinyu sejak 2019,’’ terangnya. SMPN Bandarkedungmulyo pada 2022 berhasil tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai salah satu sekolah dengan predikat peluncuran buku fiksi dan non fiksi terbanyak. Serta menyandang predikat dan penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi hingga sekarang.
Sejak ditetapkan sebagai sekolah penggerak angkatan ketiga pada 2023, pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN Bandarkedungmulyo semakin terpacu untuk mewujudkan sekolah digital dan menjadi sekolah rintisan Google pada 2026 mendatang. Keinginan tersebut didukung dengan kesiapan SDM dalam mengelola platform pembelajaran berbasis daring atau digital.
’’Dengan bimbingan fasilitator sekolah penggerak, maka makin lengkap dan kuat jejak kaki sekolah untuk menapak menuju sekolah digital. Sedikit demi sedikit digitalisasi pembelajaran dan managerial pendidikan diterapkan sesuai dengan standar mutu pendidikan yang ditetapkan,’’ tegasnya. (dwi/jif)