Desakita.co – Sebanyak dua madrasah aliyah negeri (MAN) di Jombang mendapat ruang kelas baru (RKB) dari dana surat berharga syariah negara (SBSN) untuk pembangunan 2024.
Nilainya ditaksir lebih dari Rp 5 miliar.
’’Angka pastinya belum tahu. Satu paket RKB nilainya sekitar Rp 3 miliar,’’ kata Muhajir, kepala Kantor Kemenag Jombang melalui Zainut Tamam, kasi Pendidikan Madrasah, kemarin.
Dua madrasah yang bakal menerima, MAN 5 Jombang dan MAN 8 Jombang.
Keduanya pembangunan ruang kelas baru.
Tamam mengatakan, seluruh madrasah yang menerima bantuan SBSN ditentukan langsung oleh pemerintah pusat.
Mekanismenya, semua madrasah mengusulkan melalui aplikasi Simsarpras. Setelah mengantongi rekomendasi dari kementerian agama kabupaten dan provinsi.
’’Kita sebatas memberikan surat rekomendasi, yang menentikan kemenag RI,’’ jelasnya.
Kepala MAN 8 Jombang, Farida Priyatna, mengatakan, madrasahnya bakal menerima enam ruang kelas baru lengkap dengan isinya berbasis digital. ’’Sama seperti yang di MIN 1 Jombang 2023.
Lengkap dengan isinya untuk menunjang pembelajaran digital’’ ungkapnya.
Pihaknya telah mengajukan untuk pembangunan ruang kelas baru setiap tahun.
Farida gencar mengajukan penambahan RKB karena jumlah kelas di MAN 8 Jombang sudah sangat kurang.
Untuk mengatasinya, sementara dengan menempati laboratorium komputer, dan ruang kosong lainnya untuk kegiatan belajar mengajar.
’’Setiap tahun, jumlah siswa kita bertambah setidaknya dua rombel.
Sedangkan jumlah lokal kelas tetap, jadi sangat butuh sekali bantuan ini,’’ ulasnya.
Persiapan untuk pembangunan sudah dilakukan pihak madrasah.
Seperti menguruk bagian depan madrasah karena tanahnya yang lebih rendah dari bangunan yang lain.
’’Dibangunnya kapan, kami belum tahu. Kami hanya menerima manfaat dan mempersiapkan lahannya saja,’’ tegasnya. (wen/jif/ang)