Desakita.co – SMA Budi Utomo Gadingmangu Sabtu (27/1) menggelar Edu Campus dan Job Training Expo di halaman Masjid Luhur Nur Hasan Gadingmangu.
Sebanyak 45 perguruan tinggi negeri dan swasta hadir untuk memberikan sosialisasi kepada siswa kelas 12 SMA Budi Utomo.
’’Menginjak kelas 12, siswa pasti sangat membutuhkan informasi tentang jenjang perkuliahan. Informasi tentang perkuliahan yang dibawah BK saja tidak cukup,’’ kata Kepala SMA Budi Utomo Gadingmangu, Heboh Handono Pribadi Luhur MPd.
Ini merupakan event yang setiap tahun digelar. Harapannya, siswa juga santri yang terbatas dalam penggunaan gawai mendapatkan informasi yang lengkap terkait perkuliahan.
Mereka membawa perangkat sosialisasi dan siap menjelaskan jurusan dalam perkuliahan hingga pembiayaannya.
’’45 kampus ini tidak hanya dari lokal Jombang dan Jawa Timur, tapi se-Indonesia. Ada yang dari Bandung, Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan lain sebagainya,’’ jelasnya. Juga ada lembaga bimbingan belajar, dan bimbingan kerja.
SMA Budi Utomo Gadingmangu juga bekerjasama dengan PT Hakamata Manufaktur Ngoro Mojokerto. Kemarin dilakukan seleksi dan wawancara.
Jika memenuhi syarat, siswa bakal diberikan kesempatan magang dalam waktu enam bulan.
’’Kami sudah informasikan sebelumnya untuk memenuhi persyaratan apa saja yang dibutuhkan. Gaji yang ditawarkan saat magang antara Rp 3-4 juta per bulan,’’ bebernya.
Kegiatan kemarin juga diikuti lima sekolah lain yang ada di sekitar SMA Budi Utomo Gadingmangu, baik negeri maupun swasta.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu, Ir H Wildy Istimror. Pimpinan Pondok, Kombespol Purnawirawan H Basiyah Adi Banadi.
Kasi SMA dan PKLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Dra Asijah MIP. Ketua MKKS SMA Swasta, Ir Sulaiman.
Wakil MKKS SMA Swasta, Drs Abdul Khodir. Ketua MGBK Jombang, Nur Hasan Effendi SPd MM. PT Hakamata Manufakturing. Komite sekolah H Novanda Tribuana SPd, dan delegasi kampus, bimbel dan LPK.
Asijah mengapresiasi acara yang diselenggarakan SMA Budi Utomo Gadingmangu. Ia menilai, acara tahunan ini merupakan tradisi yang positif.
Dapat menjadi jembatan antara siswa dan dunia kampus serta dunia kerja. ’’Siswa akan punya arah yang jelas mau kemana. Langkah siswa maju ke depan semakin riil,’’ kata Asijah mewakili kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang.
Ia berharap, SMA Budi Utomo Gadingmangu dapat meningkatkan prestasi siswa. Baik dalam bidang akademik maupun nonakademik.
’’Saya lihat SMA Budi Utomo Gadingmangu memiliki potensi dan prestasi yang tinggi. Menang dalam lomba futsal SMA award se-Jatim. Lomba-lomba yang diadakan BPTI (Balai Pengembangan Talenta Indonesia) harus ditingkatkan,’’ pesannya.
Sekretaris Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu, Toto Raharjo, mengatakan, kegiatan tahunan yang dilaksanakan SMA Budi Utomo Gadingmangu sangat baik.
Siswa tidak perlu datang jauh-jauh ke kampus untuk mendapatkan informasi lengkap.
Yayasan terus mendorong dan mendukung kegiatan Edu Campus dan Job Training Expo agar siswa tidak salah dalam memilih jurusan. Serta menemukan kampus yang tepat sesuai bakat dan minatnya.
’’Mudah-mudahan ke depan bisa menghadirkan kampus lebih banyak lagi,’’ tegasnya.
PPDB Dibuka, Ada International Class dan Dual Track Class
PPDB SMA Budi Utomo dibuka mulai 27 Februari sampai 4 Maret. Ada dua program unggulan baru yang akan dibuka, international class dan dual track class.
Program ini mencetak lulusan yang siap melanjutkan pendidikan atau bekerja di luar negeri.
’’Target kami 18-24 rombel untuk tahun pelajaran 2024/2025,’’ kata Kepala SMA Budi Utomo Gadingmangu, Heboh Handono Pribadi Luhur MPd.
International class merupakan fasilitas belajar yang menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Harapannya, siswa bisa mahir dalam dua bahasa tersebut.
Dibuktikan dengan nilai TOEFL minimal 550 dan IELTS minimal 6.
’’Kami menyiapkan anak-anak yang siap untuk berangkat bekerja dan kuliah di Jepang, atau di luar negeri dengan kemampuan bahasanya,’’ ujarnya.
Tidak hanya diberikan bekal bahasa, siswa juga akan diberikan keterampilan. Untuk international class, siswa diberi keterampilan robotik, autocad, dan teknik komputer jaringan.
Sehingga setelah berkuliah atau bekerja di luar negeri, siswa bisa memiliki keterampilan khusus.
Sementara dual track class, siswa akan dilatih dengan berbagai macam keterampilan di jam-jam khusus.
SMA Budi Utomo Gadingmangu bakal bekerjasama dengan BLK, lembaga bimbingan belajar atau perusahaan yang menyediakan pelatihan.
Saat ini siswa telah diberikan keterampilan pengelasan, service AC, menjahit, bordir, rias pengantin, dan manajemen perkantoran.
’’Harapannya, ini jadi bekal untuk siswa. Nanti akan ada 7-8 keterampilan yang akan kami berikan,’’ terangnya.
Targetnya, siswa lulus dengan mengantongi 10 sertifikat keterampilan yang bisa dimanfaatkan dalam dunia kerja maupun di perkuliahan.
Program baru ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Sebelumnya, hanya ada special class dan reguler class.
’’Ini sesuai dengan permintaan minat dan kebutuhan masyarakat di tahun ini dan tahun depan. Sehingga kita sharing ke dinas pendidikan. Kedua program mendapatkan respons positif. Kita share dengan website, dan zoom dengan orang tua, alhamdulillah mendapatkan respons yang sangat baik,’’ tegasnya. (wen/jif/ang)
