Pendidikan

Kinerja Lamban, Pengisian Kepala SD Negeri di Jombang Tak Kunjung Dilakukan, Padahal Stok KS Sudah Ada

×

Kinerja Lamban, Pengisian Kepala SD Negeri di Jombang Tak Kunjung Dilakukan, Padahal Stok KS Sudah Ada

Sebarkan artikel ini
TERTIB: Pelantikan kepala sekolah di Pendopo Kabupaten Jombang September 2023. (Wenny Rosalina/Radar Jombang)

Desakita.co – Dewan Pendidikan Jombang mendorong Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Jombang segera melakukan pengisian kepala SD negeri (SDN) di Jombang yang kosong.

Ini setelah, ada 27 SDN dijabat Plt karena kepala sekolah purnatugas.

”Jika sudah ada stoknya tunggu apa lagi, apalagi tidak ada tes kan,” ujar Muhyiddin, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang.

Menurutnya, tidak adanya kepala sekolah membuat kegiatan di sekolah tidak bisa lancar.

Sebab, Plt tidak bisa membuat kebijakan-kebijakan strategis untuk kemajuan sekolah. Plt hanya menjalankan tugas administratif untuk kegiatan belajar mengajar.

Ia menambahkan, pengangkatan kepala sekolah harus segera dilakukan. Apalagi stok guru penggerak juga sudah ada.

”Diangkat saja yang sudah ada, sambil menunggu yang lain yang memenuhi syarat,” jelasnya.

Dijelaskan, jika alasannya menunggu bupati baru terlalu lama.

”Kepala dinas pendidkkan punya atasan lagi bupati, saat ini masih bersifat Pj Bupati, kan tidak apa-apa, kalau menunggu ada bupati ya terlalu lama,” tambahnya.

Setiap bulan, jumlah guru yang pensiun rata-rata 30 orang. Termasuk kepala sekolah SD yang bertambah setiap bulan. Hal ini membuat beban jam kerja guru bertambah.

Dewan Pendidikan Jombang juga meminta Dinas P dan K rajin turun ke lapangan untuk melakukan evaluasi kinerja. Utamanya kepada guru yang diberi tanggungjawab sebagai Plt.

”Jangan sampai kualitas pendidikan di Kabupaten Jombang terus menurun, hingga menyebabkan kepercayaan masyarakat kepada SD semakin menurun. Lakukan evaluasi tiga bulan sekali,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan kepala SD negeri (SDN) pensiun dan kini dijabat pelaksana tugas (plt).

Meski begitu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang belum berencana melantik kepala sekolah baru dalam waktu dekat.

’’Rencana pasti ada, tapi pelaksanaannya kapan, itu yang masih belum tahu,’’ kata Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, kemarin.

Hingga Januari, 27 kepala SDN pensiun dan digantikan plt dari guru senior yang ada dalam satu sekolah tersebut.

’’Februari ini kami belum menerima laporan berapa yang pensiun,’’ tambahnya. (wen/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *