Pendidikan

Kajian Ramadan Unipdu Jombang: Kembangkan Emosi dan Spiritual Anak

×

Kajian Ramadan Unipdu Jombang: Kembangkan Emosi dan Spiritual Anak

Sebarkan artikel ini
RINCI: Wakil Rektor Unipdu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Mujianto Solichin, saat menyampaikan materi pada kajian Ramadan di Islamic Center, Kamis (14/3).

Desakita.co – Ramadan merupakan momentum mengembangkan emosi dan spiritual anak.

Bukan hanya melalui ucapan, namun juga praktik secara langsung.

’’Mengembangkan emosi dan spiritual anak melalui praktik di bulan Ramadan sangat efektif,’’ kata Wakil Rektor Unipdu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Mujianto Solichin, saat menyampaikan materi pada kajian Ramadan yang digelar Pusat Studi Alquran (PSQ) Unipdu di Islamic Center, Kamis (14/3).

Menanamkan apapun kepada anak, harus mendahulukan perbuatan dibanding omongan.

Bentuk kecerdasan emosi di antaranya, empati, simpati, peduli, mengungkapkan dan memahami perasaan.

Mengendalikan amarah. Kemampuan kemandirian dan menyesuaikan diri.

Kemampuan berdiskusi dan memecahkan masalah antar pribadi. Ketekunan,  kesetiakawanan dan sikap hormat.

Sedangkan spiritual menurut Imam Ghozali yakni penyucian jiwa dengan nilai-nilai agama Islam serta berfungsi sebagai pola pembentukan manusia yang berakhlak baik, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

’’Misalnya dengan mengajak anak praktik puasa. Jika belum kuat sampai Magrib, bisa puasa bedug atau buka di waktu Duhur lalu lanjut puasa sampai Magrib,’’ terangnya. Itu berfungsi melatih anak puasa.

Kemudian mengajak anak salat tarawih bersama ke masjid/musala. Serta tadarus Alquran bergantian.

Juga mengajak anak sedekah dengan menanamkan empati. ’’Kasihan pengemis, kasihan anak jalanan, tukang becak, makanya mereka kita beri sedekah,’’ paparnya. (jif/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *