Desakita.co – Ahmad Syifa Hakim Firmansyah periah medali emas OSN tingkat nasional dari SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang
mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraih. Ini pengalaman pertamanya bisa tembus OSN tingkat nasional.
’’Alhamdulillah ini merupakan kali pertama bisa lolos tingkat nasional,’’ ujar santri asli Kebumen ini, kemarin (4/9).
Sebelum mengikuti OSN tingkat nasional, dia membekali diri dengan latihan intensif. Mulai memperlajari jurnal ilmiah, artikel, video pembelajaran di bidang Geografi serta diskusi dengan guru pembimbing. Itu dilakukan secara intensif, menjelang perhelatan OSN tingkat nasional di Jakarta 26 Agustus hingga 1 September.
’’Kita juga sering praktik soal-soal OSN tahun lalu,’’ tambahnya.
Ia berharap, prestasinya meraih medali emas dalam OSN tingkat nasional dapat menginspirasi teman-teman lainnya. Menurutnya, untuk dapat lolos ke OSN kuncinya adalah latihan intensif dan sering praktik soal.
’’Ikhtiar dan doa harus seimbang,’’ ucapnya.
Hal senada juga disampaikan M Khoir Azizan siswa SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang peraih medali perak. Ia menceritakan, sebelum mengikuti OSN ada beberapa persiapan yang dilakukan.
’’Yang pertama tentu saja meminta doa restu kepada kiai, guru, orang tua dan kemudian harus diimbangi dengan latihan secara intensif,’’ ujar santri asal Kediri ini.
Baca Juga: Berikan Jaminan Perlindungan Tenaga Kerja Konstruksi, Ini Upaya Dinas PUPR Jombang
Salah satu kunci sukses dalam OSN adalah ketepatan waktu. Menjelang OSN tingkat nasional, ia mengaku belajar mengerjakan soal dengan waktu yang dibatasi. ’’Karena ketepatan waktu itu sangat berpengaruh saat kita mengerjakan soal-soal OSN,’’ tegasnya. (ang/jif)