Desakita.co – AZAHROH Salsabillah salah satu siswi kebangaan MTsN 13 Perak Jombang.
Baru-baru ini, siswi kelahiran Jombang 19 Maret 2011 berhasil mengharumkan nama Kabupaten Jombang.
Ia berhasil meraih medali perak Olimpiade Nasional Sains dan Bahasa (ONSB) 2024.
Anak pertama pasangan Titin Resnawati dan Yulianto ini memang cakap dan komunikatif.
Alasan ia mengikuti ajang ONSB karena menyukai mata pelajaran IPS khususnya sejarah.
’’Alhamdulillah berkat dukungan kedua orang tua dan bapak ibu guru, saya berhasil meraih juara di bidang IPS,’’ ujarnya.
Baginya, sejarah adalah mata pelajaran favorit. Dengan belajar sejarah, ia bisa mendapatkan materi dan fakta-fakta yang belum diketahui sebelumnya.
’’Saya suka belajar sejarah sejak masih SD,’’ tambahnya.
Baca Juga: Sediakan 11 Ekstrakurikuler, Kiat MTsN 13 Jombang Lahirkan Generasi Berprestasi
Azahroh mengaku, sebelum mengikuti kejuaraan ia mendapatkan bimbingan dan arahan dari bapak ibu guru di sekolah.
Dia belajar soal-soal materi yang akan diujikan di sekolah. Juga belajar di rumah dengan bimbingan ibunda tercinta. ’’Selain mendapatkan bimbingan dari sekolah, saya juga belajar dari ibu saat di rumah,’’ paparnya.
Berkat keseriusan dan kegigihannya dalam belajar, Azahroh berhasil meraih medali perak dalam ONSB tingkat nasional yang diselenggarakan secara online.
Prestasi yang ia raih itu, bakal dijadikan motivasi untuk terus belajar.
’’Ini juara pertama saya, target ke depan insya Allah ingin mengembangkan lagi supaya bisa mendapatkan juara satu tingkat nasional,’’ ucapnya.
Azahroh bercita-cita menjadi seorang psikolog.
Berbekal kemampuannya yang komunikatif, ia ingin membantu banyak anak yang mengalami masalah psikologi.
’’Motivasi saya, karena melihat banyak anak yang kurang tempat untuk bercerita.
Baca Juga: Ini Kunci Sukses SMAN Jogoroto Jadi Juara Lomba SBC Enterpreneur Competition 2024
Dampaknya mereka jadi menutup diri, ada juga terlihat murung, dan bahkan mengarah ke hal-hal negatif,’’ tandasnya.
Ia mengakui, ada seseorang yang sangat memotivasi dirinya untuk menjadi seorang psikolog.
’’Ya, dia adalah ibu saya. Beliau selalu mendidik, membimbing dan mengarahkan saya. Beliau juga selalu dekat dengan saya,’’ tegasnya. (ang/jif)
Komitmen Fasilitasi Siswa Terus Berprestasi
SEMENTARA ITU, Kepala MTsN 13 Jombang, Musthofa, menyampaikan, madrasah akan terus berkomitmen memfasilitasi dan mendukung siswa-siswinya berprestasi.
Salah satu upaya yang dilakukan, menyediakan berbagai macam ekstrakurikuler unggulan untuk mengasah bakat dan minat potensi siswa.
’’Kita punya banyak siswa berprestasi. Misalnya Azahroh Salsabillah kelas VIII yang baru meraih medali perak di ONSB.
Ada juga Andika Nur Fajar Saputra yang meraih juara tiga kelas tarung kejuaraan pencak silat IPSI Jombang 2024,’’ terangnya melalui Waka Kesiswaan, Moeslimin SPd.
Berbagai upaya pengembangan dan pembinaan prestasi siswa telah dilakukan.
Baca Juga: Keren! MTsN 13 Jombang Jadi Langganan Juara Prestasi Tingkat Nasional
Mulai dukungan materiil, spiritual hingga memfasilitasi siswa untuk mengasah potensi mereka. ”Contohnya ada ekstrakurikuler yang setiap Jumat kita laksanakan,’’ tandasnya.
Selain itu, madrasah juga selalu memberikan pendampingan dan bimbingan khusus.
Khususnya bagi siswa yang akan mengikuti kejuaraan maupun perlombaan. Sehingga mereka bisa lebih fokus dan siap untuk mengikuti kejuaraan. ’’Kita punya komitmen mencetak generasi berprestasi,’’ tegasnya. (ang/jif)