PendidikanUncategorized

Kronologi Dua Desa Alami Kerusakan Akibat Angin Kencang di Kecamatan Kesamben Jombang

×

Kronologi Dua Desa Alami Kerusakan Akibat Angin Kencang di Kecamatan Kesamben Jombang

Sebarkan artikel ini

Desakita.co – Angin kencang menerjang permukiman warga di Kecamatan Kesamben, Jumat (22/11).

Akibatnya, sejumlah bangunan rumah serta atap masjid porak-poranda. Beruntung tidak ada korban jiwa dari insiden ini. Petugas bersama warga masih melakukan evakuasi puing-puing reruntuhan bangunan yang rusak serta pendataan dampak angin kencang.

Aulia Putri Indrianti, 21, salah satu warga Dusun Ngerco, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben mengatakan, kejadian angin kencang berlangsung cepat.

Semua wilayahnya diguyur hujan lebat bercampur angin. Sekitar pukul 15.30, angin berhembus semakin kencang dan memporak-porandakan permukiman warga.

Sejumlah rumah warga rusak, terutama di bagian atap. Sejumlah jaringan kabel juga putus lantaran tertimpa sejumlah pohon yang tumbang. ”Begitu hujan reda, kabel banyak yang tertimpa pohon, beberapa genting rumah warga juga rusak diterpa angin,” imbuhnya.

Baca: Jadi Sasaran Angin Kencang, Lima Rumah Warga di Desa Sudimoro Jombang Alami Kerusakan

Tidak hanya itu, angin kencang juga merusak kanopi Masjid Syamilushofiyah di Dusun Ngerco, Desa Pojokrejo. Atap masjid yang terbuat dari galvalum itu ambruk dan diterjang angin. ”Kondisi atap masjid rusak berat. Kanopinya sampai ambruk tadi,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Heri Mustofa, perangkat Desa Pojokrejo membenarkan kejadian itu.  ”Yang paling parah di kanopi masjid karena memang di sebelah kanan kiri masjid ini tidak ada bangunan jadi lahan bebas, sehingga angin itu lebih besar, kalau di lingkungan tadi hanya kabel-kabel putus,” ungkap Heri.

Pihaknya menyebut, selain di Dusun Ngerco, angin kencang juga sejumlah dusun lain, namun dampaknya tak terlalu parah. ”Ada di gudang juga tadi, tapi kerusakan kecil,” imbuhnya.

Hingga Jumat sore, sejumlah warga pengurus masjid dan santri di pondok pesantren masih berusaha membersihkan puing-puing reruntuhan atap kanopi masjid itu.

”Masih dibersihkan sekarang, beruntung tidak ada korban luka dan korban jiwa,” pungkasnya.

Baca Juga: 3 Desa di Jombang Ini Jadi Sasaran Amukan Angin Kencang, Begini Kronologinya

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana teknis (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Dias Quintas melalui Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevy Maria membenarkan kejadian itu. Menurutnya, dari laporan sementara yang masuk ke pihaknya, ada dua desa yang terdampak angin kencang itu.

”Laporan yang masuk ada dua, Dusun Ngerco, Desa Pojokrejo dan Dusun Ngemprak, Desa Kedungbetik, kecamatan Kesamben,” terangnya (22/11) petang.

Pihaknya menyebut, hingga kini tak ada laporan korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian itu. Petugas dari BPBD Jombang juga masih melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi. ”Kami masih melakukan pendataan,” pungkasnya. (riz/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *