Desakita.co – Kondisi gedung SDN Candimulyo 4 Jombang sangat memprihatinkan.
Bagian rangka kayu atap juga tembok di masing-masing kelas banyak yang lapuk.
Bahkan ruang penyimpanan sarpras dua pekan lalu ambruk.
Ironisnya, sudah berkali-kali diajukan bantuan rehab namun hingga sekarang belum disetujui.
Pihak sekolah berharap segera ada perhatian dari pemkab.
”Sudah mengajukan rehab tiga tahun berturut-turut, kami bikin proposal tapi sampai sekarang belum pernah dapat,” kata Kepala SDN Candimulyo 4 Kecamatan Jombang Afif Latifah kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Latifah menambahkan, kerusakan bangunan SDN Candimulyo 4 sudah berlangsung lama.
Sebagai langkah, pihaknya juga sudah berkali-kali mengajukan rehab gedung, namun sampai saat ini proposal pengajuannya belum disetujui.
”Pada 2022 lalu, SDN Candimulyo 4 sempat masuk nominasi untuk mendapatkan rehab, tidak tahu, kami tiba-tiba kok tidak jadi dapat padahal sudah nominasi,” jelasnya.
Karena tak kunjung diperbaiki, saat ini dirinya semakin was-was dengan kondisi gedung sekolahnya.
Terlebih sekarang masuk musim penghujan, dia khawatir sewaktu-waktu bangunan sekolah yang terletak di Kecamatan Jombang itu bisa ambruk.
”Kayu-kayunya banyak yang sudah lapuk, bahkan plafon di semua kelas juga berjamur,” bebernya.
Bagian atap ruang kelas juga sudah tampak bergelombang.
Bagian plafon juga sudah berjamur lantaran terkena rembesan air hujan.
Pihaknya bahkan sempat urunan memperbaiki sekolah.
”Sudah kami perbaiki mandiri untuk atapnya, tapi perbaikan sementara, guru-guru dan penjaga sekolah sendiri yang memperbaiki dinaiki sendiri agar lebih hemat,” pungkasnya (wen/naz/ang).
