Desakita.co – Desa Bendungan, Kecamatan Kudu punya komitmen mengembangkan sektor pertanian.
Salah satunya, pembangunan infrastruktur mulai jalan rabat beton hingga jalan usaha tani (JUT).
Kepala Desa Bendungan Widyanto menyampaikan, ada dua dusun di wilayahnya yang meliputi Dusun Kepatihan dan Dusun Bendungan.
”Dari dua dusun itu, total penduduk ada 2.500 jiwa yang terdiri dari 874 kepala keluarga (KK). Mayoritas 90 persen warganya bekerja di sektor pertanian,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Guna mengembangkan sektor pertanian, pihaknya getol membangun infrastruktur baik dari dana DD maupun BK.
Misalnya, pada 2022 lalu telah dibangun jalan rabat beton dan 2023 disusul pembangunan JUT.
Kini akses pertanian di dua susun semakin mantap.
”Alhamdulillah manfaatnya bisa dirasakan petani,’’ tambah dia.
Jalan rabat beton yang dibangun di Dusun Bendungan juga menjadi akses penghubung beberapa desa lain di Kecamatan Kudu.
Mulai penghubung Dusun Bendungan dengan Dusun Ngrowo, Desa Bakalanrayung.
”Juga bisa menghubungkan ke Desa Kepuhrejo,’’ paparnya.
Menurut Imam, 46, salah satu petani setempat, pembangunan jalan rabat beton dan JUT di Dusun Bendungan sangat bermanfaat khususnya untuk petani.
”Sebelum ada jalan ini, kita selalu kesulitan membawa hasil pertanian ke pinggir jalan raya. Karena jalan penuh lumpur, apalagi saat musim hujan,’’ ujar dia.
Karena itulah jalan rabat beton tersebut sangat bermanfaat. Selain menunjang akses pertanian, juga dapat meningkatkan perekonomian warga.
”Otomatis meningkatkan perekonomian, karena dengan jalan ini hasil pertanian bisa diangkut dengan mudah dan cepat,’’ pungkasnya. (ang/bin/ang)