DesaKita.co – Salah satu jembatan di ruas Tanggungan-Kasemen Desa Gempolegundi, Kecamatan Gudo, Jombang ambrol. Selain bagian bawah, landasan jembatan juga turun dan sangat mengkhawatirkan ketika dilintasi.
Akibatnya, jalur alternatif Jombang-Kediri harus ditutup sementara.
“Sebenarnya sudah terpantau sejak seminggu lalu, memang sudah rusak parah, dan sudah dijadwalkan perbaikan pekan depan,” terang Kabid Bina Marga Dinas PUPR Jombang Agung Setiadji.
Namun, jembatan rusak terlebih dahulu sebelum diperbaiki. “Tadi pagi dilaporkan sudah ambles, ketinggiannya turun jauh dari jalan, sehingga kami beri tanda tong dan ditutup,” lontarnya.
Ia menjelaskan, jembatan itu memang telah berusia tua. Perbaikan terakhir 16 tahun lalu. Dari catatan perbaikan terakhir, tertulis tahun 2007 lalu. “Jadi memang secara usia sudah tua dan butuh peremajaan,” lontarnya lagi.
Kondisi ini diperparah dengan lalu lintas harian sangat padat. Terutama kendaraan yang melewati jembatan. Termasuk truk dan kendaraan besar lalu lalang melintasi jalan kelas III itu. “Ya, memang kendaraan tonase besar turut menambah kerusakan,” tambah dia.
Sebagai tindaklanjut, akses jalan ditutup sementara sembari menunggu perbaikan. “Karena sudah rusak, ya memang harus ditutup, tim sedang menyusun gambar untuk proses perbaikan nanti,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jombang Budi Winarno, menyampaikan kendaraan roda empat dan lebih yang melintas akan diputar melalui jalan lain. Pihaknya bersama Satlantas Polres Jombang telah melakukan pengecekan ke lokasi.
“Diberlakukan pengalihan jalur,” terang dia.
Ada beberapa persimpangan yang disiapkan untuk membantu pengendara. Semua rambu juga sudah dipasang. Budi menjelaskan, lokasi jembatan jebol berada di utara simpang empat Gempol Legundi, Kecamatan Gudo.
Sehingga kendaraan yang datang dari arah Sembung maupun Jatipelem, akan diarahkan memutar melalui ruas Diwek-Jatipelem. “Nanti bisa melalui Brambang terus belok selatan bagi yang mau ke arah selatan,” katanya.
Sementara untuk kendaraan dari arah Gudo maupun Kediri, yang akan menuju Jombang atau utara, akan diputar melalui simpang empat Gempol Legundi.
“Nanti bisa lewat Mejoyolosari, lalu lewat Desa Sepanyul atau lewat Desa Keras,” imbuhnya. Pengalihan jalur itu sementara diberlakukan hanya untuk kendaran roda empat ke atas.
“Selama seminggu, hanya kendaraan R4 ke atas yang dilakukan pengalihan jalur. Setelah itu akan ditutup total,” jelasnya. Penutupan jalur direncanakan selama tiga pekan ke depan. “Sambil menunggu perbaikan,” pungkas Budi. (riz/bin/fid)