Uncategorized

Aliran Sungai Meluber, Tujuh Desa di Jombang Terendam Banjir, BPBD Jombang Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan Dini

×

Aliran Sungai Meluber, Tujuh Desa di Jombang Terendam Banjir, BPBD Jombang Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Sebarkan artikel ini
Banjir meluap di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung.

Desakita.co – Banjir kembali menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang sepanjang Sabtu (9/3) hingga Minggu (10/3) dini hari.

Banjir menggenang di enam desa di tiga kecamatan. Penyebab utamanya, meluapnya aliran sungai.

Di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, banjir mulai terjadi pada Sabtu malam.

Sejumlah jalan dan permukiman warga terendam air karena luapan Kali Putih yang juga jadi hulu Kali Gunting di Mojoagung.

Kondisi banjir lebih parah terjadi di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung.

Baca Juga:  Bikin Heboh! Ular Sanca 4 Meter Menggeliat di Permukiman Warga Desa Japanan, Mojowarno Jombang

Banjir mulai datang pukul 18.00, setelah Sungai Catak Banteng meluap. ’’Mulai masuk pukul 18.00, karena memang hujan deras dari wilayah Wonosalam dan Kandangan Kediri, sehingga air sungai meluap,’’ terang M Fatkhur, 33, warga Dusun Kebondalem.

Di desa ini, air yang menggenang sampai  kedalaman dua meter. ’’Di dalam rumah satu meter, yang paling barat dekat sungai itu yang parah, sampai dua meter,’’ lontarnya.

Baca Juga:  Bikin Sedih! Jalan di Desa Kepatihan Jombang Ini Jadi Langganan Banjir Setelah Hujan Lebat

Banjir sudah tiga kali datang dalam sepekan terakhir. ’’Yang dua kali sebelumnya pagi, yang terakhir ini malam ,’’ jelasnya.

Banjir di Desa Kademangan mulai surut Minggu (10/3) pagi. Kendati belum habis sepenuhnya. ’’Aktivitas terganggu, tidak bisa kerja sebelum surut,’’ ujarnya.

Sementara BPBD Jombang menyebutkan, ada tujuh desa di tiga kecamatan yang terdampak banjir.

’’Di Mojoagung ada lima desa. Kebondalem, Janti, Betek, Karobelah dan Mancilan. Mojowarno satu desa yakni Selorejo. Sumobito satu desa yakni Talun Kidul,’’ terang Abdi Purwono, komandan tim BPBD Jombang yang bertugas di Mojoagung.

Baca Juga:  Kualitas Buruk! Talud saluran Sekunder Gude di Desa Pundong Jombang Baru Setahun Dibangun Ambrol

Dari 7 lokasi itu, paling parah terjadi di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan dengan ketinggian banjir mencapai dua meter.

’’Paling parah di Kademangan ini, untuk yang lain sudah berangsur surut,’’ ungkapnya.

Petugas juga telah menyiapkan posko banjir di lokasi. Juga menyiapkan perahu karet jika diperlukan untuk melakukan evakuasi. (riz/jif/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *