Desakita.co – Pemerintah Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan terus meningkatkan pengelolaan Perpustakaan Desa (Perpusdes) Tondo Maos.
Selain mengikuti program TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi) dari pemerintah pusat, dan Pemdes Tondowulan juga segera me-launching program Ngopi Literasi.
Kades Tondowulan Wijonarko mengatakan, Desa Tondowulan memiliki lima dusun.
Meliputi Dusun Tondowulan, Nambang, Panasan, Ngemplak, dan Dusun Klampisan.
Selain fokus di bidang pembangunan infrstruktur desa, pihaknya juga menaruh perhatian besar terhadap peningkatan SDM masyarakat, salah satunya melalui gerakan literasi dengan mengoptimalkan peran Perpusdes Tondo Maos.
”Jadi, Perpusdes Tondo Maos sudah ada sejak 2013 ketika kami memasukkan proposal ke perpustakaan provinsi dan dapat bantuan buku 2014,” kata Wijonarko kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Baca Juga: Desa Terpencil di Jombang ini Kian Berkembang, Pemdes Bangunkan Jalan Lingkungan di Setiap Dusun
Karena tempatnya terbatas, buku-buku bantuan itu tak bisa dipajang seluruhnya.
Akhirnya pada 2017 lalu mengikuti program Perpustakaan Seru (Perpuseru) milik salah satu yayasan.
”Dapat bantuan 3 unit PC, dan internet. Prioritas utama waktu itu menyangkut inklusi sosial, jadi bukan prioritas baca buku. Menelaah permasalahan di desa apa,” imbuh dia.
Sejak saat itu perpusdes aktif di berbagai kegiatan. Mulai menggelar pelatihan UMKM hingga menggandeng banyak pihak.
”Termasuk tahun lalu kami mengadakan pelatihan IKM,” ujar Wijonarko. Upaya mengembangkan perpusdes terus dilakukan.
Terbaru, Pemdes Tondowulan ambil bagian dalam program TPBIS. Desa Tondowulan salah satu dari 900 desa yang berkesempatan mengikuti program itu. ”Tahapannya sekarang pelatihan sampai Juli,” ujar dia.
Dari program itu perpusdes memiliki kesempatan mendapat bantuan 1.000 eksemplar buku.
”Mudahan-mudahahan, sehingga bisa menambah koleksi buku kita,” tutur dia.
Baca Juga: Lakukan Penyemprotan Masal Atasi Wereng, Cara Pemdes Tunggorono Jombang Dorong Ketahanan Pangan
Pemdes juga segera me-launching program Ngopi Literasi di Bumi Trowulan yang terletak di Dusun Ngemplak.
Rencananya buku yang kini berada di perpusdes bakal diboyong ke lokasi itu.
”Kita jadwal untuk anak-anak dan warga yang sudah dewasa. Agar menarik minat akan kita gratiskan minuman dan snack,” ujar Wijonarko.
Terpisah Sekdes Tondowulan Untung berharap, tambahan 1.000 eksemplar buku itu nantinya bisa terealisasi.
“Kalau koleksinya semakin banyak, minta baca warga herapannya semakin meningkat. Dan kami juga selalu obrak-obrak,mendorong warga untuk membaca,” tutur Untung. (fid/naz)
