Desakita.co – Peringatan satu dekade Jawa Pos Radar Jombang dilakukan secara sederhana namun penuh makna, Minggu (2/5).
Menandai hari ulang tahun (HUT) ke-10, Jawa Pos Radar Jombang mengadakan tasyakuran yang diikuti jajaran pimpinan dan seluruh karyawan Jawa Pos Radar Jombang dan Jawa Pos Radar Mojokerto.
Tasyakuran bertempat di kantor Jawa Pos Radar Jombang Jl Dr Setiabudi Nomor 23 Jombang diisi dengan diskusi ringan serta kegiatan pemotongan tumpeng.
Diskusi dipimpin langsung Direktur Jawa Pos Radar Jombang M. Nur Kholis.
Baca Juga: Semakin Eksis dan Terus Berinovasi! Jawa Pos Radar Jombang Resmikan Kantor Baru dan Launching 2 Media Online
Mas NK, sapaan akrabnya, menyampaikan 2 Juni 2014 menjadi hari bersejarah bagi Jawa Pos Radar Jombang dan Jawa Pos Radar Mojokerto.
Sebab, pada hari itu, menjadi penanda Jawa Pos Radar Jombang dan Radar Mojokerto terpisah.
”Dan ini yang menjadi penyemangat kita semua,” ujar dia.
Selama 10 tahun berjalan mandiri, kinerja Jawa Pos Radar Jombang dinilai luar biasa.
Menurutnya, Jawa Pos Radar Jombang dan Jawa Pos Radar Mojokerto adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
”Kalau bicara Radar Jombang dan Radar Mojokerto adalah dwi tunggal. Mudah-mudahan 2 Juni 2024 ini menjadi berkah bagi kita semua,” ungkap mas NK yang juga menjabat direktur Jawa Pos Radar Mojokerto.
Pada kesempatan itu, alumnus Universitas Jember ini juga memberikan apresiasi kepada sejumlah karyawan yang telah memiliki masa kerja di atas 20 tahun.
Masing-masing General Manager Jawa Pos Radar Jombang Sulton Arif, Pemimpin Redaksi Binti Rohmatin, Manager Pemasaran Moch Faisol, termasuk sejumlah karyawan di Jawa Pos Radar Mojokerto yang memiliki masa kerja di atas 20 tahun.
”Saya pikir 20 tahun berjuang bersama, meniti bersama itu sebuah pilihan hidup yang betul-betul luar biasa. Mengabdikan jiwa raga untuk kemajuan perusahaan,” terangnya.
Ia berpesan, pada momentum satu dekade ini, dijadikan penyemangat untuk bekerja lebih baik demi kemajuan bersama.
”Saya pribadi juga terus merenungi perkembangan, suasana media cetak khususnya online terus.
Namun Insya Allah Radar Jombang dan Radar Mojokerto akan semakin eksis, karena kita sudah punya basic yang kuat, pondasi yang kuat, SDM yang kuat serta punya tiga media online masing-masing baik di Radar Jombang dan Radar Mojokerto,” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan doa dilanjutkan pemotongan tumpeng. (ang/naz)
