DesaKita.co – Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang patut menjadi percontohan.
Saat yang lain masih diam, mereka sudah melangkah. Mereka mulai menjalankan unit usaha simpan pinjam berupa paket sembako.
’’Kopdes ini bergerak di bidang simpan pinjam paket sembako berisi beras, minyak, dan gula. Sistemnya, anggota bisa membawa paket sembako lebih dulu, lalu pembayarannya dilakukan bulan berikutnya sekaligus mengambil paket baru,’’ kata Ketua Kopdes Merah Putih Banjarsari, Bashori.
Baca Juga: Usai Rapat Paripurna, DPRD Jombang Serahkan Donasi Bulan Dana PMI, Segini Nominalnya
Kopdes berdiri pada 16 Agustus 2025. Bertepatan dengan launching koperasi desa/kelurahan se-Jombang.
’’Hingga kini, tercatat sudah ada 277 warga yang bergabung menjadi anggota,’’ ucapnya.
Beras yang dijual berasal dari petani setempat yang juga menjadi anggota koperasi.
Untuk bergabung, warga cukup ber-KTP Desa Banjarsari, membayar simpanan pokok Rp 50 ribu, dan simpanan wajib Rp10 ribu. Saat ini, harga satu paket sembako dipatok Rp 74 ribu.
’’Alhamdulillah anggota sudah cukup banyak, sehingga modal awal bisa kita putar dari simpanan mereka. Ke depan kami akan menambah unit usaha lain, seperti penjualan gas LPG dan pupuk, sambil menunggu regulasi dari pemerintah,’’ ujarnya.
Salah satu anggota, Suli Hermanto, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan koperasi ini.
’’Cukup bayar simpanan wajib Rp10 ribu, hari ini saya bisa ambil paket sembako dengan harga terjangkau,’’ ungkapnya. (yan/jif)












