Desakita.co – Predikat Desa Berseri tingkat madya yang diraih tahun 2023 lalu tak lepas dari perjuangan warga dalam menjaga lingkungan. Khususnya di Dusun Semampir Lor dan Mojokumpul yang selama ini memberlakukan sistem pengelolaan sampah bekelanjutan.
Yakni, lewat bank sampah mandiri yang berdiri sejak tahun 2016. Selain menjadikan lingkungan semakin bersih dan asri, adanya bank sampah turut membantu warga dalam meraup keuntungan dari pengolahan sampah.
Digerakkan kader dan ibu-ibu PKK, pengelolaan bank sampah sendiri kini mampu meraup omzet hingga puluhan juta per bulan. Tidak hanya hanya dibagikan ke warga, keuntungan dari bank sampah dikelola untuk men-support program kesehatan anak-anak dan balita lewat program posyandu peduli sampah.
Di mana, asupan gizi dan inumitas balita yang digerakkan kader posyandu bersumber dari pengolahan sampah yang dikumpulkan ibu-ibu saat posyandu digelar. Selain itu, warga turut menggerakkan program penghijauan kampung yang aktif setiap tahun sejak 2021 silam.
’’Di desa kami sudah ada dua bank sampah yang aktif bergerak setiap minggunya. Jika dikalkulasi setiap bulan, omzetnya bisa mencapai Rp 30 juta. Anak-anak balita juga mendapat asupan susu dan imunisasi dari program peduli sampah,’’ ungkap Pj Kepala Desa Mojokumpul Dwi Juni. (far/ris)












