Lifestyle

Cerita Ziaul Arif, Arek Mayangan Jogoroto Jombang Jadi Dosen Universitas Jember (2): Lahir dari Keluarga Sederhana, Langganan Juara Kelas

×

Cerita Ziaul Arif, Arek Mayangan Jogoroto Jombang Jadi Dosen Universitas Jember (2): Lahir dari Keluarga Sederhana, Langganan Juara Kelas

Sebarkan artikel ini
Muhammad Ziaul Arif saat ia di Finlandia

Desakita.co – Cerita hidup Ziaul Arif warga Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Jombang juga menarik.

Ia lahir dari ayah seorang guru MI, dan ibunya guru ngaji. Namun keduanya sangat peduli kepada pendidikan, termasuk untuk Ziaul, bungsu dari enam bersaudara.

”Orang tua saya mewajibkan semua anaknya untuk kuliah,” katanya.

Ia menamatkan pendidikan dasarnya di MI Midanutta’lim Desa Mayangan tahun 1997, kemudian lanjut di MTsN 6 Jombang lulus tahun 2000, kemudian lanjut di SMAN Jogoroto dan lulus tahun 2003.

Arif mulai menyadari pentingnya pendidikan untuk mengubah masa depan muncul ketika masuk SMAN Jogoroto. Arif merupakan siswa angkatan ketiga karena SMAN Jogoroto baru berdiri.

Namun dibawah bimbingan para guru-guru Arif memiliki kesempatan dan pengalaman mengikuti lomba-lomba dan olimpiade matematika dan fisika. ”Dari situ saya tertarik dengan Matematika,” jelasnya.

Di SMAN Jogoroto, beruntung saya selalu mendapatkan peringkat 3 besar terbaik sejak kelas 1 sampai 3 SMA, karena saya belajar dengan tekun untuk mengejar cita-cita kuliah di PTN setelah lulus nantinya.

Saya juga termasuk dalam 3 besar nilai ujian nasional tertinggi di SMAN Jogoroto.

Arif lulus sebagai salah satu siswa yang meraih nilai ujian nasional tertinggi di SMAN Jogoroto. Kemudian ia lanju di Universitas Brawijaya Jurusan Matematika dan lulus tahun 2007.

Ia bekerja di beberapa perusahaan besar dengan berbagai posisi, 2009 baru dinyatakan lolos sebagai CPNS dosen di Jurusan Matematika jember.

”Dari sini karir akademis saya saya mulai. Dan saya mendapat kesempatan melanjutkan sekolah S2 di University of Nottingham, Inggris, Jurusan Matematika Terapan melalui beasiswa Luar negeri Kemenristek tahun 2012-2013,” pungkasnya. (wen/jif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *