Desakita.co – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang menggelar temu bisnis dan kemitraan di taman rumah dinas bupati kompleks Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (5/5) malam.
Delapan perusahaan menandatangani kerja sama dengan pemkab menindaklanjuti program Bapak Asuh. Rinciannya, PT Japfa Comfeed Indoneia, BSI, PT Cheil Jedang Indonesia (CJI), PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), CV Wahana Sejahtera Foods, PT Aksha Karunia Mill, PT Bank Jatim Cabang Jombang, dan PT BPR Bank Jombang Perseroda.
Mereka ke depan melakukan pendampingan hingga pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) di Jombang.
Kegiatan dihadiri Bupati Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin Yazid, Forkopimda, Sekdakab Agus Purnomo, kepala perangkat daerah, delapan perusahaan swasta dan BUMD serta kelompok binaan masing-masing perusahaan.
Baca Juga: Pemerintah Berencana Bangun Sekolah Rakyat di Desa Denanyar Jombang, Begini Respons DPRD Jombang
’’Acara ini merupakan komitmen penting bagi kita semua untuk memperkuat kolaborasi antara pemkab dengan dunia usaha dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,’’ kata Bupati Warsubi.
Pembangunan akan terwujud ketika semua pihak, mulai dari pemerintah, pihak swasta hingga masyarakat berjalan harmoni. Saling melengkapi peran dan membangun tanggungjawab bersama. ’’Melalui kegiatan ini pemkab ingin mendapatkan media kolaborasi yang kuat,’’ imbuhnya.
Mendorong pelaku usaha tidak hanya menjadi penggerak ekonomi daerah. Namun, sebagai mitra aktif dalam membangun sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. ’’Salah satu langkahnya, melalui program Bapak Asuh,’’ tuturnya.
Dalam program itu, delapan perusahaan menandatangani kerja sama atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan pemkab. ’’Perusahaan akan berperan aktif melakukan pendampingan, pembinaan, dan pelatihan kepada mitra binaan dari kalangan UMKM, kelompok tani dan ternak. Serta kelompok desa yang menjadi anak asuh dari masing-masing perusahaan,’’ terangnya.
Baca Juga: Pemkab Jombang Wacanakan Lahan di Desa Denanyar Jadi Sekolah Rakyat
Diharapkan, dengan adanya perjanjian kerja sama, pelaku UMKM ke depan dapat mandiri dan mampu mengadopsi tata kelola usaha yang inovatif dan modern. ’’Sehingga semakin produktif dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat,’’ paparnya.
Selama ini salah satu wujud kontribusi perusahaan kepada masyarakat melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Banyak perusahaan menjalankan program secara mandiri. ’’Yang kami dorong menyelaraskan program itu (CSR) dengan prioritas pembangunan daerah,’’ tuturnya.
Melalui program Bapak Asuh, ke depan pelaksanaan CSR lebih terarah, berdampak nyata, sinergis dengan agenda pembangunan yang sudah dirancang pemkab. ’’Semoga bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pijakan awal untuk langkah ke depan,’’ harapnya.
Perjanjian kerja sama segera ditindak lanjuti dan dimatangkan bersama Tim Penyelaras Percepatan Pembangunan Daerah dan masing-masing perangkat daerah. (fid/jif)