Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Wuluh, Kecamatan Kesamben menaruh perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur jalan.
Salah satunya, memperbaiki akses jalan lingkungan di Dusun Babadan. Selain memperlancar aktivitas perekonomian warga, jalan tersebut juga merupakan akses menuju pemakaman umum.
”Kondisi jalan sebelumnya berupa jalan aspal yang sudah rusak,” terang Kepala Desa Wuluh Roni.
Ia menambahkan, panjang ruas jalan yang diperbaiki mencapai lebih 700 meter. Anggarannya bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) 2025 sebesar Rp 200 juta, dialokasikan untuk pembangunan jalan lingkungan jenis lapis penetrasi makadam (lapen) dan laburan batu satu lapis (burtu).
”Panjangnya 740 meter dengan lebar 3 meter. Pengerjaanya dilakukan TPK Desa Wuluh dengan melibatkan tenaga ahli untuk menjamin kualitasnya,” imbuhnya.
Warga mengapresiasi program perbaikan jalan. Jalanan yang sebelumnya bergeronjal kini sudah mulus. Akitvitas warga pun lebih lancar dan nyaman.
Baca JUga: PLN UP3 Mojokerto Operasikan Listrik Pompanisasi Sawah di Kediri untuk Perkuat Ketahanan Pangan di Bulan Ramadan
”Jadi jalan ini juga menghubungkan wilayah Desa Wuluh dengan Desa Blimbing, serta menjadi jalur alternatif menuju wilayah Kabupaten Mojokerto,” terangnya.
Selain memperlancar aktivitas warga, diharapkan perbaikan jalan juga menunjang peningkatan perekonomian warga.
”Pembangunan seperti menjadi bentuk pertanggungjawaban pemdes sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya. Pemdes Wuluh berharap dengan adanya perbaikan jalan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Ke depannya sejumlah titik akses jalan desa di seluruh dusun akan dibangun dan ditingkatkan secara bertahap. ”Pembangunan infrastruktur jalan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi karena dapat meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan distribusi barang serta jasa,” pungkasnya. (dwi/naz)
