Desakita.co – PLN UP3 (unit pelaksana pelayanan pelanggan) Mojokerto secara resmi mengoperasikan program listrik pompanisasi sawah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Selasa (4/3).
Program merupakan wujud komitmen PLN mendukung program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan khususnya bidang pertanian.
Peluncuran program dihadiri Manajer PLN UP3 Mojokerto Muhammad Syafdinnur beserta jajaran, Kades Sidomulyo, Gapoktan Tani Mulyo Lestari, dan Babinsa Sidomulyo.
”Program electrifying agriculture merupakan komitmen PLN dalam mendukung sektor ketahanan pangan khususnya bidang pertanian,” kata Manajer PLN UP3 Mojokerto Muhammad Syafdinnur.
Program listrik pompanisasi sawah memudahkan petani dalam irigasi sawah. Sehingga produktivitas sawah meningkat dan dapat menghasilkan nilai ekonomi yang lebih besar dari sebelumnya.
”Program listrik pompanisasi sawah merupakan salah satu bentuk electrifying agriculture yang merupakan program PLN dalam mendukung program pemerintah pada sektor ketahanan pangan,” imbuh dia.
Dengan adanya program itu, pihaknya berharap dapat memudahkan petani dalam pasokan irigasi sawah. ”Serta dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,” ujar Syafdinnur.
Hingga saat ini, ada 18 titik lokasi pertanian yang sudah terpasang pompa listrik. Yaitu di wilayah kerja PLN ULP (unit layanan pelanggan) Jombang, ULP Ploso, ULP Kertosono, ULP Warujayeng, dan ULP Nganjuk.
Program pengoperasian listrik pompanisasi sawah dilaksanakan pada momentum Ramadan, diharapkan dapat membawa keberkahan kepada petani.
”Khususnya dalam meningkatkan produktivitas hasil pangan yang merupakan kunci utama dari ketahanan pangan di Indonesia,” kata Syafdinnur.
Program itu disambut baik petani. Sebab, memberikan kemudahan dalam pengairan sawah. ”Terima kasih PLN yang sudah memberi sarana kemudahan bagi petani dalam meningkatkan ketahanan pangan. Semoga adanya program ini dapat meningkatkan hail pertanian yang lebih baik lagi,” ujar Ketua Kelompok Tani Mulyo Lestari Desa Sidomulyo. (fid/naz/riz)
