Pemerintahan

Wujud Rasa Syukur Hasil Panen, Pemdes Sumberjo, Kecamatan Plandaan Jombang Rutin Gelar Sedekah Bumi

×

Wujud Rasa Syukur Hasil Panen, Pemdes Sumberjo, Kecamatan Plandaan Jombang Rutin Gelar Sedekah Bumi

Sebarkan artikel ini
TRADISI: Kepala Desa Sumberjo Suti memberikan sambutan saat acara sedekah bumi di aula kantor Desa Sumberjo, Jumat (30/5) pagi.

Desakita.co – Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberjo, Kecamatan Plandaan menggelar acara sedekah desa, Jumat (30/5) pagi. Kegiatan dipusatkan di aula kantor desa. Warga sangat antusias mengikuti rangkaian acara dari pagi hingga sore.

Kegiatan diisi dengan tumpengan bersama hingga hiburan musik, dan kesenian tradisional kuda lumping.

Sedekah bumi tidak hanya diperuntukkan bagi warga lokal saja, namun seluruh masyarakat juga diperkenakan mengikuti kegiatan doa bersama dan hiburan kesenian tradisional. Kegiatan berjalan sukses dan tertib berkat sinergi dengan berbagai pihak demi kelancaran serta keamanan bersama.

”Di pagi hari, warga akan membawa tumpeng dan berkumpul di aula kantor desa untuk berdoa bersama, sore harinya ada hiburan kesenian tradisional jaranan kuda lumping,” ujar Kepala Desa Sumberjo Suti.

Kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani tembakau atas hasil panen.

Baca Juga: Pemdes Mojojejer Kecamatan Mojowarno Jombang Realisasikan BKK untuk Bangun Jalan Lingkungan

Suti menambahkan, selain sebagai ucapan rasa syukur kepada Sang Pencipta, tradisi sedekah bumi adalah bentuk kebersamaan serta kepedulian kepada sesama dengan memberikan sedekah berupa makanan atau hasil bumi.

”Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan warga menuju masyarakat yang adil dan berkualitas,” terangnya.

Sedekah bumi menjadi wujud nyata Pemdes Sumberjo dalam menjaga tradisi kearifan lokal serta wujud nguri-uri budaya. Selain menjadi hiburan murah, juga mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar.

”Sedekah bumi juga merupakan bentuk pelestarian budaya desa yang sudah dilakukan turun-temurun dengan harapan mampu membawa kemakmuran dan kesejahteraan serta menjauhkan musibah bagi warga desa dan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (dwi/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *