Pemerintahan

Inovasi Pemdes Kepuhkajang, Kecamatan Perak Jombang Optimalkan Lapangan Desa untuk Geliatkan Olahraga

×

Inovasi Pemdes Kepuhkajang, Kecamatan Perak Jombang Optimalkan Lapangan Desa untuk Geliatkan Olahraga

Sebarkan artikel ini
INFRASTRUKTUR PENUNJANG: Kepala Dusun Kajangan Heri Widodo melakukan pengecekan bangunan TPT lapangan Desa Kepuhkajang.

Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Kepuhkajang, Kecamatan Perak punya harapan besar menggeliatkan olahraga di kalangan pemuda.

Salah satunya mengotimalkan lapangan desa yang terletak di Dusun Kajangan.

Kepala Desa Kepuhkajang M. Arsyad Damiri mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemdes untuk meramaikan lapangan desa.

”Kami bersinergi dengan pemuda desa tetangga untuk bermain sepakbola di lapangan desa kami, dengan harapan sebagai pemicu generasi penerus dari warga desa kami sendiri,” ujarnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, Pemdes Kepuhkajang bersinergi dengan Pemdes Gadingmangu, Kecamatan Perak dalam menggelorakan kegiatan sepakbola bersama pemuda desanya masing-masing.

Baca Juga: Dukung Pelestarian Budaya, Pemdes Mojowangi Jombang Resmikan Makam Leluhur Desa

Pemdes Kepuhkajang juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar bersama-sama merawat fasilitas yang sudah ada, serta melaporkan jika ada kerusakan bangunan agar bisa segera diperbaiki. Lapangan Desa Kepuhkajang sendiri baru terwujud pada 2012 melalui pengalihfungsian tanah ganjaran sekdes yang tidak termanfaatkan.

Setelahnya dilakukan berbagai pembangunan infrastruktur penunjang seperti tembok penahan tanah (TPT) mengelilingi lapangan hingga pengurukan tanah lapangan.

”Puncak ramainya kegiatan terjadi di medio 2020-an, saat itu pemuda desa getol bermain sepakbola, bahkan kami juga memiliki klub sepakbola FC Elme yang dulu terdaftar sebagai anggota di kompetisi resmi Askab PSSI Jombang,” terangnya.

Namun seiring berjalannya waktu, terputusnya regenerasi menjadi penyebab utama minimnya pengguna lapangan desa hingga saat ini.

”Pemuda desa kami lebih meminati olahraga bola voli, kebetulan lokasi lapangannya bersebelahan dengan lapangan desa,” tambah Damiri.

Selain melakukan pembinaan kegiatan olahraga bola voli, pemdes terus berupaya menghidupkan kembali kegiatan sepakbola.

Salah satunya, rencana untuk membentuk sekolah sepakbola (SSB). ”Kami juga memiliki planning besar untuk membangun jogging track di sekeliling lapangan, karena lokasinya sangat strategis di sekitar area persawahan dengan view yang menunjang,” tambahnya. (dwi/naz)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *