Desakita.co – Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek terus berupaya menjadi desa aman. Di antaranya, dengan terus menambah jumlah CCTV. ’’Sekarang baru ada di empat titik, tapi tahun depan akan kita tambah menjadi 25,’’ kata Kades Ngudirejo, Lantarno, Jumat (13/6).
Rincian empat yang ada sekarang, di satuan keamanan lingkungan (Satkamling atau Poskamling) Dusun Ngemplak. Di balai desa, perempatan SDN Ngudirejo dan perempatan masjid Dusun Canggon.
CCTV milik warga ada 21. ’’Kita punya 13 Satkamling,’’ ucapnya. Rinciannya, enam di Dusun Ngudirejo. Tiga di Dusun Canggon. Serta masing-masing dua di Dusun Ngemplak dan Gedangan.
’’Ada tiga Poskamling yang dilengkapi wifi,’’ terangnya. Yakni masing-masing satu di Dusun Ngudirejo, Canggon dan Ngemplak. ’’Ke depan semua pos akan kita beri wifi,’’ paparnya.
Baca Juga: Perkuat Keamanan di Lingkungan Desa, Pemdes Mojowangi Jombang Hidupkan Siskamling
Camat Diwek, Agus Sholihudin, menyatakan, CCTV dan wifi bisa dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes).
’’Tahun ini tidak ada kasus pencurian di Desa Ngudirejo,’’ kata Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono.
Kasat Binmas Polres Jombang, AKP Pranan Edi, menjelaskan, CCTV di desa harus diperbanyak. ’’Resolusinya yang bagus, agar jika diperbesar tidak pecah,’’ ucapnya.
Tempat atau jalan yang ada CCTV diberi spanduk atau tulisan; Tempat ini atau jalan ini dilengkapi CCTV. Tujuannya, agar orang yang berniat jahat mengurungkan niatnya.
Poskamling juga harus diberi kelengkapan seperti senter, kentongan, alat pemadam kebakaran ringan, nomor kontak penting atau darurat. Juga jadwal piket dan susunan pengurus pos. Serta petunjuk, misalnya suara kentongan tiga kali tanda apa dan seterusnya. Logistik Poskamling bisa dipenuhi melalui jimpitan atau penjadwalan warga yang bawa jajan dan kopi.
’’Poskamling harus diramaikan untuk menutup kesempatan orang yang ingin melakukan tindakan kriminal,’’ tegasnya. (jif/naz)