Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Janti, Kecamatan Jogoroto menaruh perhatian besar terhadap peningkatan infrastruktur di desa. Tahun ini, pemdes menuntaskan pembangunan jalan lingkungan di di Dusun Janti.
Kepala Desa Janti Musta’in mengatakan, dukungan infrsatruktur jalan sangat penting untuk menunjang aktivitas warga. Tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran dari dana desa (DD) 2025 untuk kegiatan pembangunan dua ruas jalan lingkunga. ”Lokasi pertama sepanjang 143 meter dan lebar 3 meter di lingkungan RT 002/ RW 003. Sedangkan lokasi kedua di lingkungan RT 004/RW 002 dengan panjang 115 meter dan lebar 2 meter,” terangnya.
Sebelum dibangun, kondisi dua jalan lingkungan tersebut rusak. Setelah dilakukan pevingisasi, sekarang sudah mulus. Jalan tersebut sangat menunjang mobilitas warga, karena jalan tersebut selain berada di lingkungan padat penduduk juga merupakan akses menuju lokasi sekolah dan lapangan desa. ”Selain itu, akses jalan tersebut juga digunakan lalu lalang warga menuju pasar desa serta para petugas BUMDes yang mengangkut sampah dari warga menuju TPS,” imbuhnya.
Proses pengerjaannya dilakukan secara swadaya dan swakelola oleh warga yang tergabung dalam Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Janti. ”Untuk lokasi pertama anggarannya sebesar Rp 55.600.000, sedangkan lokasi kedua sebesar Rp 33.000.000,” terangnya.
Dalam pembangunan jalan lingkungan, Pemdes Janti menggunakan bahan paving berkualitas jenis K300. Paving jenis ini merupakan pilihan ideal untuk area yang membutuhkan daya tahan tinggi terhadap beban berat dan juga tekanan karena memiliki kekuatan tekan mencapai 300 kg/cm². Hal ini dilakukan untuk memperlancar aktivitas perekonomian warga setempat dan masyarakat umum.
Selain memperlancar mobilitas warga, diharapkan perbaikan jalan juga mampu menunjang peningkatan perekonomian warga. ”Pembangunan infrastruktur jalan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi karena dapat meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan distribusi barang serta jasa,” imbuhnya.
Pemdes Janti ke depannya juga akan melakukan pembanguan serupa di dusun lain secara bertahap. ”Pembangunan seperti menjadi bentuk pertanggungjawaban pemdes sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya. (dwi/naz)