Pemerintahan

Bikin Was-Was! Jalan Antardesa di Jombang Ini Butuh Perbaikan

×

Bikin Was-Was! Jalan Antardesa di Jombang Ini Butuh Perbaikan

Sebarkan artikel ini
BERLUBANG: Kondisi jalan penghubung desa Banjardowo - Plosogenuk berlubang kemarin.

Desakita.co – Pengendara yang melintas di ruas Mojoagung – Mojoduwur harus lebih waspada. Selain minim lampu penerangan jalan, di ruas tersebut banyak titik aspal retak-retak hingga bergelombang.

Pantauan dilokasi, kondisi aspal mengalami keretakan terpantau di Desa Rejoslamet.

Beberapa titik terpantau berlubang serta retak-retak.

Kondisi tak mulus ini kerap dikeluhkan pengguna jalan. ”Ini baru setahun lalu ditambal sulam. Tapi sekarang sudah retak-retak,’’ ujar Adi Setiawan, warga Mojowarno saat melintas di lokasi.

Di sepanjang ruas jalan tersebut memang banyak kerusakan aspal yang terlihat. Khususnya aspal retak dan bergelombang. ”Ya ini sampai ke arah Mojotrisno Mojoagung,’’ tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, melalui Agung Setiaji Kabid Bina Marga, tak menampik bila ruas Mojoagung-Mojoduwur butuh perbaikan.

”Ya memang beberapa titik di ruas tersebut butuh pemeliharaan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Dijelaskan, tahun ini Pemkab kembali menganggarkan untuk penanganan ruas jalan kabupaten tersebut. Namun titik mana yang akan ditangani masih menunggu kajian.

”Apakah titik sisi utara melanjutkan cor di Desa Mojotrisno atau kita awali di titik selatan belum tahu. Karena menunggu hasil survei dan kajian dulu,’’ terangnya.

Agung juga mengatakan, lalu lintas harian di ruas jalan tersebut cukup tinggi. Akses tersebut juga menjadi jalur alternatif penghubung Jombang – Kediri. Tak heran, jalan sering rusak.

”Tahun ini kita kembali anggarkan untuk pemeliharaan. Namun sekali lagi, mana titik yang kita tangani akan diprioritaskan yang kondisinya urgent,’’ tegasnya.

Di tempat lain,  kondisi jalan kabupaten yang berada di Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang juga butuh perbaikan.

Menyusul kondisi jalan rusak parah. Bahkan di sejumlah titik jalan permukaan aspal sudah mengelupas di mana-mana.

Seperti pantauan koran ini, kondisi permukaan jalan bergeronjal.

Menurut Sobirin salah satu warga sekitar, bila hujan turun sangat deras, maka jalan di tempatnya cukup membahayakan pengguna jalan karena banyak lubang penuh air.

Sehingga harus berhati-hati saat melintas. ”Karena kalau jalan penuh air ini tidak terlihat lubangnya,” ungkapnya.

Kondisi jalan penghubung antara warga Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang dengan Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak itu menjadi jalur alternatif masyarakat baik mau ke Jombang atau ke Perak.

”Saya berharap segera diperbaiki,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa Banjardowo Syamsudin Arief, mengaku kerusakan jalan di wilayahnya sudah dilaporkan ke Dinas PUPR Jombang.

Meski sudah sering dilaporkan ke pemkab, namun tidak diketahui kapan akan diperbaiki.

Harapannya jalan tersebut segera diperbaiki dan digunakan sebagaimana mestinya.

Sebab, muncul kekhawatiran jalan yang rusak tersebut membahayakan pengguna jalan.

”Ya harapannya segera diperbaiki,” pungkas dia. (ang/yan/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *