DesaKita.co – Protes warga Dusun/Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang lantaran wilayah permukimannya tergenang banjir direspons Dinas PUPR Jombang.
Dari hasil koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, disepakati saluran pembuang yang terdampak proyek akan dinormalkan kembali.
”Iya, kemarin setelah ada keluhan banjir itu, kami tinjauan bersama BBWS Brantas dan sudah menemukan beberapa kesepakatan,” terang Kabid Sumber Daya Alam Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Jombang Sultoni, Minggu (21/1).
Usai pertemuan itu, Sultoni menyebut salah satu tindakan yang akan segera dilakukan adalah mengembalikan fungsi spey seperti sebelumnya. ”Untuk pembuatan saluran pembuang ini masih berlangsung,” lontarnya.
Sembari menunggu perbaikan itu, saluran lain juga sudah dibuat. Bentuknya berupa gorong-gorong. ”Gorong-gorong ini sudah dibuat, lokasinya tepat di hilir jembatan jalan nasional, sementara itu dipasang untuk mempercepat air keluar ke Kali Jombang Wetan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun/Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang mengeluhkan kampung mereka yang kebanjiran saat hujan deras datang.
Penyebabnya, adalah ditutupnya saluran pembuang dan diganti dengan saluran yang lebih kecil. Kondisi itu, diperparah dengan mengecilnya saluran pembuang saluran tersier setempat ke Kali Jombang Wetan lantaran terdampak proyek tanggul. (riz/naz/fid)