Desakita.co – Sedikitnya ada 20 pot bunga yang berada di trotoar Jl KH Wahid Hasyim Jombang nganggur.
Dari 20 pot itu 10 diketahui tanamannya kering dan mati. Bahkan, 10 lainnya kosong hingga ditumbuhi rumput liar.
Pantauan di lokasi, 20 pot bunga dengan bentuk tiga perempat bola itu berada di segmen empat.
Atau dari depan Taman Kebonrojo ke selatan menuju Taman Mastrip Jombang. Di sepanjang lokasi itu, kondisi pot berbeda. Ada 10 pot tidak ada bunga sama sekali alias kosong. Tak ada tanaman dan di dalamnya tumbuh rumput liar.
Sisanya, 10 pot lain, memang masih terdapat tanaman. Namun, kondisi tanaman tersebut sudah mati. Tangkainya mengering hingga tak ada daun sehelai pun.
Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang Miftahul Ulum, melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau M Amin Kurniawan, menyampaikan perawatan tanaman di atas trotoar tersebut masuk kewenangannya. ”Sekarang ikut kewenangan DLH,” katanya.
Menurut dia, ke depan di sepanjang lokasi tersebut bakal dilakukan penanaman ulang.
”Paling banyak di segmen empat, ada yang kosong dan mati, jadi tidak seluruhnya kita ganti,” tuturnya.
Pihaknya bakal melakukan penataan. ”Vegatasi akan kami tata lagi, maksudnya biar satu blok jenis tanamannya seragam,” lanjut Amin. Sejak ditanam awal, memang pihaknya belum pernah mengganti tanaman di pot sama sekali.
Ia menyebut, ada tiga item fasilitas di trotoar tersebut. Meliputi bola beton, pot bunga, paddock sepeda. Khusus pot bunga jumlahnya 260 yang dipasang di sepanjang trotoar dan menyebar di empat segmen.
”Jadi tanaman peredu di dalam pot sampai sekarang belum pernah diganti, semua dari Dinas Perkim dulu,” pungkasnya. (fid/bin/ang)