Desakita.co – Keluhan pedagang Pasar Perak lantaran puluhan lapak mereka tergenang air mendapat respons dari dewan.
Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi menyesalkan kerusakan bangunan pasar yang menelan anggaran miliaran rupiah dan mendorong dinas terkait segera menindaklanjuti agar pedagang bisa kembali berjualan dengan nyaman.
”Kita minta harus segera diperbaiki. Kalau misalnya masih dalam masa pemeliharaan kita serahkan kepada kontraktor.
Tapi, kalau masa pemeliharaan sudah habis ya menjadi tanggung jawab pemkab,” tegas Mas’ud, Jumat (9/2).
Mas’ud menyayangkan adanya kerusakan pada bangunan di Pasar Perak.
Sebab, bangunan pasar tersebut belum genap berumur setahun sejak diresmikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa Maret 2023 lalu.
”Ya ini tentu harus ada evaluasi bersama-sama antara dinas dan kontraktor. Karena belum setahun namun banyak bagian bangunan yang rusak,” tambahnya.
Menurutnya, kerusakan bangunan pasar tentu sangat merugikan para pedagang selain itu juga para pengunjung pasar.
”Ya intinya harus cepat ditangani. Karena ini menyangkut perekonomian warga. Kalau mereka tak bisa jualan gimana untuk mendapat pemasukan,” jelas dia.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang Suwignyo sebelumnya tak membantah adanya kerusakan bangunan Pasar Perak.
Ada rembesan air yang menggenang di lapak pedagang, khususnya di lantai 2 karena talang bocor. ”Ya, Insya Allah untuk perbaikan kita sedang siapkan,” ujarnya.
Ia mengatakan, perbaikan akan dilakukan secara mandiri dari dinas. Bukan dari pemeliharaan pihak kontraktor.
”Jadi begini, pembangunan Pasar Perak itu kan dikerjakan dua tahap. Tahap pertama bagian bangunan dan atap, dan tahap kedua pekerjaan sisa.
Nah, setelah kita koordinasikan ternyata masa pemeliharaan kontraktor tahap pertama sudah habis dan otomatis kontraktor tahap 2 kita minta membenahi tidak berkenan,” jelas dia.
Meski begitu, pihaknya tak mau lepas tangan. ”Kita tetap upaya komunikasi dengan kontraktor lain untuk memperbaiki talang yang rusak.
Alhamdulillah mau,” jelas dia. Dalam waktu dekat, perbaikan atap dan talang yang bocor akan segera dikerjakan. ”Perbaikan akan kita lakukan secepatnya,” pungkas Suwignyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang Pasar Perak mengeluhkan sudah beberapa hari tak bisa jualan dengan nyaman (5/2).
Pasalnya, kondisi lapak mereka dipenuhi genangan air lantaran bagian atap bangunan pasar diduga bocor.
Penanggung Jawab Pasar Perak Yuliasih membenarkan ada sejumlah lapak yang tergenang saat musim hujan akibat bangunan atap bocor.
Dari total 164 lapak di lantai 2, sedikitnya ada tiga blok yang tergenang air. Masing-masing di Blok M 25 lapak, Blok R 14 lapak, dan Blok Q 26 lapak.
Total lapak yang tergenang akibat atap bocor sekitar 55 lapak. ”Karena air kan meluber di tiga blok itu,” ungkap Yuliasih. (ang/naz/ang)