Desakita.co – Suara sejumlah partai dalam pesta demokrasi Pileg DPRD Jombang terus kejar-kejaran.
Seperti terpantau di laman Pemilu2024.kpu.go.id, suara tiga partai masih terus saling balap.
Di posisi pertama PKB dengan perolehan 31.748 suara, disusul PDIP 22.882 suara dan Partai Gerindra 22.267 suara.
Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB Jombang Masud Zuremi menyampaikan, DPC PKB Jombang turut andil dalam mengawal perolehan suara di Pileg DPRD Jombang. S
aat ini, pihaknya masih menunggu resmi hasil penghitungan KPU.
“Namun, dengan capaian suara sekarang, kita mengucapkan syukur Alhamdulillah. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan partai, termasuk caleg-calegnya dapat terwujud,’’ ujarnya.
Ia menyampaikan, jika dalam Pileg 2019 PKB berhasil meraih 10 kursi, pada Pileg 2024 ini ditarget lebih banyak bisa meraih 15 kursi.
Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan elektabilitas partai, termasuk gencar melaksanakan turba ke masyarakat.
”Target caleg bisa 15 kursi, ini bukan berarti menang. Tapi mengembalikan kejayaan sebagaimana 2004 lalu, kursi PKB dapat 15 kursi,’’ jelas dia.
Masud sangat optimistis, dengan target 15 kursi dilakukan sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi Pilbup Jombang, sekaligus Pilgub Jawa Timur yang akan berlangsung November mendatang.
”Hal ini termasuk persiapan menuju Pilbup Jombang dan Pilgub Jawa Timur mendatang,’’ tegasnya.
Sementara itu, Donny Anggun Sekretaris DPC PDIP Jombang, optimistis suara PDIP akan jauh melesat dibandingkan Pileg 2019.
”Kita punya tim untuk menghitung suara. Meskipun kita juga harus tetap sabar menunggu hasil resmi dari KPU,’’ ujar dia.
Dijelaskan, dalam mengawal proses Pemilu 2024, DPC PDIP Jombang telah membentuk badan saksi pemenangan nasional (BSPN) untuk menghitung suara.
Termasuk meminimalisir potensi potensi kecurangan yang ada dalam Pileg. ”Kita target bisa meraih 12 kursi di Pileg DPRD Jombang ini,’’ sambungnya.
Berdasar perolehan suara sementara per Sabtu (17/2) pukul 16.15, Partai Golongan Karya (Golkar) berhasil mendapatkan 12.940 suara.
Disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meraih 11.520 suara dan Partai Demokrat meraih 9.051 suara.
Kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat 6.643 suara. Perolehan itu berdasar suara masuk 1.899 dari total 3.858 TPS atau 49.22 persen.
Diwawancara terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Jombang M Syarif Hidayatulloh, optimistis meraih suara unggul di Pileg DPRD Jombang.
Selain mengawal perolehan suara, pihaknya juga mengawal indikasi kecurangan yang ada di Pileg DPRD Jombang.
Indikasi kecurangan itu terlihat dalam penghitungan suara di tingkat TPS. ”Saya belum bisa memastikan, ada potensi kecurangan atau human error,’’ ungkapnya.
Dikonfirmasi sebelumnya, Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi menyampaikan, masyarakat bisa memantau perkembangan perolehan suara DPRD Jombang di situs resmi yang disediakan KPU RI dengan laman pemilu2024.kpu.go.id.
Namun, ia menegaskan hal itu bukan rekapitulasi final.
”Jadi laman tersebut menampilkan penghitungan sementara. Karena hasil yang ada di angka tersebut berdasarkan pembacaan aplikasi si rekap melalui foto menjadi angka,’’ ujar dia melalui Asad Choirudin, Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Jombang.
Ia menyampaikan, data tersebut akan terus mengalami perubahan. Baik capaian suara maupun grafik tabulasi suara.
“Ada beberapa yang tidak sesuai dengan yang ada di foto. Artinya, masih akan terus berkembang,’’ pungkasnya. (ang/bin/ang)