Desakita.co – Hingga pertengahan Februari lelang proyek milik pemkab masih sepi.
Rata-rata masih dilakukan penyusunan dokumen perencanaan.
Sedangkan 10 paket yang masuk proyek strategis daerah masih dilakukan probity audit alias kegiatan penilaian Insepktorat Jombang.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang Joko Murcoyo mengakui, sampai saat ini belum ada tambahan dokumen paket yang siap dilelang.
”Baru kita terima tiga (dokumen) milik dinas PUPR, sementara belum ada tambahan,” kata Joko dikonfirmasi, Jumat (16/2).
Dijelaskan, hasil pertemuan bersama masing-masing OPD rata-rata saat ini masih dilakukan penyusunan dokumen perencanaan.
Data sementara yang dia kantongi sedikitnya ada 63 paket yang bakal dilelang tahun ini.
”Itu sudah termasuk paket yang masuk proyek strategis daerah,” imbuh dia.
Menurut dia, langkah percepatan sekarang yang bisa dilakukan pihaknya adalah melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing OPD.
”Salah satunya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudyaan baru saja selesai,” ujar Joko.
Dikatakan, dari 10 paket yang masuk proyek strategis daerah 2024, sementara ini dokumen belum masuk ke pihaknya.
”Karena hasil kooordinasi kami, sekarang masih diaudit inspektorat. Ketika sudah selesai akan dikembalikan ke masing-masing PPK, baru dikirim ke PBJ,” kata Joko.
Sebelumnya, memasuki awal Februari, pengajuan lelang di Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang masih sepi.
Sebagai langkah, PBJ berkirim surat ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendorong percepatan pengajuan paket lelang.
Untuk diketahui, tahun ini pemkab sudah menetapkan 10 paket masuk proyek strategis daerah.
Meliputi delapan paket konstruksi atau fisik, sisanya atau dua paket pengadaan barang.
Rinciannya, rehabilitasi jalan ruas Mojoagung-Mojoduwur, ruas Bilmbing-Gudo, ruas Cukir-Mojowarno, Kasemen-Tanggungan, dan ruas Kedungjati-Tondowulan, serta rehabilitasi jembatan di ruas Catakgayam-Rejoslamet.
Pembangunan gedung IGD lantai 2 dan lantai 3 di RSUD Ploso, pembangunan gedung Kecamatan Diwek, serta pengadaan kain seragam gratis untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs. (fid/ang/ang)
