Desakita.co – Memasuki awal Februari, pengajuan lelang di Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang masih sepi.
Sebagai langkah, PBJ berkirim surat ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendorong percepatan pengajuan paket lelang.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang Joko Murcoyo mengatakan, sampai saat ini, pengajuan lelang dari OPD masih sepi. Pihaknya sudah berkirim surat untuk mendorong percepatan pengajuan lelang.
”Sebagian OPD sudah mengirim jumlah paketnya berapa ke kami,” kata Joko, Jumat (2/2).
Dikatakan, untuk sementara ini baru terdata sebanyak 63 paket yang bakal ditender. Mayoritas paket proyek konstruksi atau pengerjaan fisik.
”Jadi data ini masih belum keseluruhan, kelihatannya masih ada OPD yang belum ngirim,” imbuh dia.
Menurut Joko, dua OPD yang tahun ini memiliki paket proyek paling banyak adalah dinas PUPR dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.
”Untuk dinas PUPR ini paling banyak paket perbaikan jalan, sementara dinas P dan K rehab gedung sekolah,” ujar Joko.
Dikatakan, meski sudah mengetahui jumlah itu sampai saat ini belum ada OPD yang mengirim berkas ke pihaknya untuk segera diajukan lelang. Mayoritas masih dalam penyusunan dokumen perencanaan.
”Terkecuali paket yang sudah masuk proyek strategis daerah, kelihatannya (penyusunan dokumen) perencanaan sudah dilaksanakan di P-APBD 2023 lalu, sekarang masih diprobity audit inspektorat,” tutur Joko. (fid/naz/ang)