Desakita.co – Sebanyak 58 desa di Kabupaten Jombang digelontor dana desa (DD) tambahan dari pemerintah pusat.
Nilainya cukup besar. Setiap desa menerima sebesar Rp 139 juta.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang Solahudin Hadi Sucipto menyampaikan, total ada 58 desa dari 302 desa di Jombang yang menerima DD tambahan ini.
”Ya ada 58 desa yang menerima DD tambahan. Pencarian DD sudah berlangsung,’’ ujarnya melalui Evy Setyorini Kabid Pembangunan Desa.
Dijelaskan, per desa menerima DD tambahan sebesar Rp 139 juta.
Dana desa di luar DD reguler itu diberikan karena beberapa indikator.
Utamanya, ketepatan desa dalam menyampaikan laporan kepada pemerintah tentang realiasi dan capaian dana desa.
”Pada intinya memberikan penghargaan kepada desa yang sudah tertib administrasi,’’ tambahnya.
Lebih rinci dijelaskan, ada beberapa faktor desa bisa menerima DD tambahan tersebut.
Di antaranya, sukses menyalurkan BLT DD tepat waktu, menganggarkan BLT DD, serta nilai indeks desa membangun (IDM) yang telah sesuai kriteria pemerintah.
”Jadi tidak semua desa, hanya 58 desa di Jombang,’’ papar dia.
Dari total 58 desa itu hingga sekarang ada 7 desa yang belum mencairkan.
Di antaranya, Desa Kedawong, Puton dan Desa Jatipelem di Kecamatan Diwek.
Desa Karangpakis Genengan Jasem di Kecamatan Kabuh.
Desa Sumberagung dan Desa Sudimoro di Kecamatan Megaluh.
”Karena serapan belum memenuhi syarat. Tapi saat ini sudah berproses,’’ tandasnya.
Adapun realiasi DD tambahan tersebut telah diatur dalam PMK 98/2023 tentang perubahan atas PMK 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.
”Ini baru pertama kali diberikan. Sebelumnya belum pernah,’’ pungkasnya. (ang/bin/ang)
