Desakita.co – Pengendara yang melintas di ruas jalan Diwek – Gudo tepatnya di Desa Pundong, Kecamatan Diwek harus berhati-hati.
Pasalnya, sebuah tembok penahan jalan (TPJ) Sekunder Gude ambrol. Kondisi ini dikhawatirkan membuat jalan ikut ambrol jika tak secepatnya ditangani.
Pantuan di lokasi Sabtu (20/4), TPJ yang ambol cukup panjang dan lebar. Dinas PUPR Jomnbang sudah memberi tanda darurat dengan drum dan pembatas jalan untuk pengendara agar lebih berhati-hati.
”Sudah lama ini ambrolnya kurang lebih dua atau tiga bulan yang lalu,” ujar Hendrik salah satu warga sekitar.
Dirinya tidak tahu pasti penyebab ambrolnya TPJ tersebut. Dirinya juga mengetahui setelah adanya kerusakan.
”Tahunya itu sudah ambrol,” ungkapnya. Dikatakannya, apabila melintas harus lebih berhati-hati. Terlebih lagi, jalan penghubung kecamatan itu juga sempit. Sehingga, rawan terjadinya kecelakaan.
”Kan ini jalannya sempit. Sehingga memang cukup rawan,” katanya. Seharusnya, segera dilakukan perbaikan secepatnya.
”Ya harusnya segera diperbaiki karena jalan ini juga akses vital warga yang akan ke Gudo maupun sebaliknya,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid SDA Dinas PUPR Sultoni mengatakan, apabila yang rusak merupakan TPJ, bisanya yang mempunyai kewenangan untuk melakukan identifikasi dari Bidang Binamarga. ”Kalau nanti memang memungkinkan untuk dilakukan perbaikan. Secepatnya akan dilakukan perbaikan,” bebernya.
Hanya saja, apabila tidak bisa ditangani. Dinas PUPR Jombang akan melakukan koordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas untuk penanganannya.
”Karena itu wilayahnya dari BBWS,” pungkas Sultoni. (yan/ang)