Pemerintahan

Inovatif! Upaya Dekatkan Layanan ke Masyarakat, Puskesmas di Jombang Ini Sediakan Layanan Keliling Setiap Pekan

×

Inovatif! Upaya Dekatkan Layanan ke Masyarakat, Puskesmas di Jombang Ini Sediakan Layanan Keliling Setiap Pekan

Sebarkan artikel ini
PELAYANAN TERBAIK: Tim Puskesmas Megaluh memberikan penyuluhan kesehatan di gedung posyandu Dusun Kedungboto Desa Balongsari, Selasa (10/9).

Desakita.co – Puskesmas Megaluh rutin melaksanakan puskesmas keliling yang dilakukan empat kali dalam sebulan. Puskesmas keliling (pusling) kemarin dilaksanakan di gedung posyandu Dusun Kedungboto Desa Balongsari.

’’Ini bagian dari upaya kami mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,’’ kata Kepala Puskesmas Megaluh, dr Fitrijah MM.

Puskesmas keliling dilakukan untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pusling dilaksanakan di empat desa dalam sebulan. Biasanya dilaksanakan di desa-desa yang berbatasan dengan kecamatan lain, dan jaraknya jauh dari puskesmas.

Baca Juga: Profil dr Hexawan Tjahja Widada Kadinkes Jombang: 5 Kali Jabat Kepala Puskesmas, Sering Dimutasi Karena Berprestasi

’’Pelayanan yang kami berikan sama persis seperti di puskesmas, bedanya kami lebih mendekat kepada masyarakat,’’ terangnya.

Kemarin, tim pusling datang ke Dusun kedungboto sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan motor pusling dari Pemkab Jombang yang baru didapatkan tahun ini. Tim terdiri dari dokter, paramedis, farmasi dan promkes.

Motor Pusling didapatkan Puskesmas Megaluh sebagai apresiasi Dinas Kesehatan atas kegiatan Pusling yang dilakukan tim solid Puskesmas Megaluh yang dikomandoi oleh Ety Rachmawati S, AMdKep.

Masyarakat Kedungboto antusias untuk datang ke pusling sejak pagi, didominasi orang tua. Sebelum memulai pemeriksaan, masyarakat mendapatkan edukasi tentang hipertensi.

Baca Juga: Gedung Puskesmas di Dua Desa Ini Segera Direhab, Dinkes Jombang: Sudah Naik Tender

Bagaimana cara mengatasi, gejala, cara mencegah, hingga pengobatannya.

Setelah itu, sesuai urutan, dibantu bidan desa dan kader kesehatan, masyarakat mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Mulai dari timbang badan, pengukuran tensi meter, kemudian menjalani pemeriksaan dokter sesuai anamnesa riwayat penyakit dan keluhan pasien.

’’Ada pencatatan, penyuluhan konseling kesehatan dan pemberian rujukan ke fasilitas kesehatan,’’ tegasnya. (wen/jif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *