DesaKita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Krembangan, Kecamatan Gudo, Jombang, Jawa Timur, tahun ini merealisasikan pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) untuk ketersediaan jaringan air minum melalui sinergi program dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang.
Sumber pendanaannya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah – dana alokasi khusus (APBD-DAK) air minum tahun anggaran 2024.
Pemdes Krembangan memanfaatkan tanah kas desa (TKD) tepat di belakang kantor desa untuk titik lokasi sumur dalam terlindungi.
Baca Juga: Progres Pekerjaan Proyek Irigasi Pariterong Jombang Capai Segini, Segera Agendakan Uji Coba Saluran
Dalam jangka waktu pembangunan selama 210 hari kalender, pelaksanaan dilakukan seluruhnya oleh kelompok keswadayaan masyarakat (KKM) Desa Krembangan.
”Untuk saat ini sambungan rumah (SR) mencakup sebanyak 43 rumah, untuk lokasi sumur dalam terlindungi dan tangki penyimpanan air dalam proses finishing,” ujar Kusnan, kepala Desa Krembangan.
Program ketersedian jaringan air minum tersebut merupakan proram Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk mengatasi kawasan kumuh.
Ke depannya pengelolaan dilakukan oleh KP-SPAM (Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum) yang dibentuk oleh pemdes untuk mendorong kemandirian desa.
”KP-SPAM akan didukung dengan fasilitas yang representatif dengan infrastruktur yang memadai dengan harapan ke depannya mampu menjalankan tugasnya secara mandiri sekaligus untuk konservasi air,” imbuhnya.
Baca Juga: Berkunjung ke Jombang, Ini Pesan Kadisdik Jatim kepada Kepala SMA dan SMK
Sebelumnya, Pemdes Krembangan dan Dinas Perkim Jombang telah melakukan berbagai survei dan uji lab untuk kajian lingkungan guna menentukan titik lokasi sumur dalam terlindungi.
”Selain lebih higienis dan kualitas airnya lebih baik. Hal tersebut sekaligus untuk menjamin keamanan sumur milik warga di area sekitar program agar tidak terganggu secara dampak lingkungan,” terang Kusnan.
Tangki yang digunakan untuk tempat penampungan air juga telah menggunakan material yang bagus serta menggunakan teknologi terbaru dengan sistem kontroling digital.
Air minum dari tangki penyimpanan air dapat langsung dimanfaatkan oleh warga yang tersambung jaringan SR dalam delineasi kawasan kumuh yang ada di Desa Krembangan.
Delineasi merupakan sinergi Pemdes Krembangan bersama dinas Perkim dalam upayanya membuat garis batas untuk membentuk dan menandai wilayah agar tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan warga.
”Karena jarak pengambilan air dari sumur yang dipakai sehari-hari oleh warga dengan lokasi sumur resapan sangat berdempetan, maka diperlukan kebutuhan air baku dengan kualitas yang lebih bagus,” pungkas Kusnan. (dwi/naz)