Pemerintahan

Jadi Kepala Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Jombang 3 Periode, Ini Sederet Keberhasilan Warsubi

×

Jadi Kepala Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Jombang 3 Periode, Ini Sederet Keberhasilan Warsubi

Sebarkan artikel ini
Warsubi - Salmanudin Yazid

Desakita.co – Calon Bupati Jombang H Warsubi selama menjabat sebagai Kepala Desa Mojokrapak tiga periode banyak menorehkan prestasi.

Baik dalam hal penanganan infrastruktur, pengembangan pertanian dan peternakan. Serta pengentasan kemiskinan menjadi prioritasnya.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), H Rianto, membenarkan bahwa selama dipimpin H Warsubi, banyak sekali kemajuan Desa Mojokrapak yang dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Pembangunan desa yang berkelanjutan, pertanian dan peternakan yang selalu meningkat dan berkembang.

Serta meningkatnya taraf hidup masyarakat.

’’Kalau mau membandingkan dengan kepala desa sebelumnya susah. Karena Abah (panggilan akrab Warsubi) sudah menjalani sebagai kepala desa selama tiga periode.

Jadi jelas banyak sekali perubahan maju yang berjalan di Desa Mojokrapak,’’ urai Rianto.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Ngoro Jombang, Warsubi-Salman Sapa Pedagang dan Masyarakat

Jalanan rusak yang masuk jalan desa sudah tidak ada sama sekali. Semua jalan usaha tani dibenahi, saluran irigasi juga diperbaiki.

’’Tak hanya membangun, Abah Warsubi juga selalu peduli dengan pemeliharaan infrastruktur desa,’’ ujarnya.

Responsif untuk Melayani Masyarakat

Mojokrapak termasuk desa yang cukup luas karena memiliki tujuh dusun. Meski begitu, anggaran desa yang diterima tidak jauh berbeda dengan desa yang skalanya kecil.

Namun sebisa mungkin, Mojokrapak berbenah dan berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dengan berdaya.

Sebagai kepala desa, Warsubi rupanya menyadari hal tersebut. Sehingga, program kerjanya kemudian didasarkan pada pengembangan potensi Mojokrapak sendiri.

Karena dia seorang petani, dan sebagian besar masyarakatnya adalah petani, maka ia fokus menggerakkan warganya untuk mencukupi pangannya sendiri.

Karena hal itulah, ia menerima penghargaan sebagai kepala desa terbaik se-Jawa Timur dalam hal ketahanan pangan.

Berkat itu, ia pun dianugerahi penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Tak cuma itu, kata Rianto, Yulianti Nugrahani, istri dari Warsubi yang juga merupakan ketua Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) juga melibatkan masyarakat desa untuk menanam tanaman dan sayuran organik di pekarangan rumah.

Sehingga kebutuhan sayuran keluarga terpenuhi. Jika hasil lebih, bisa dijual kembali.

’’Mojokrapak juga memenangkan lomba KRPL tingkat Jawa Timur sebagai juara III terbaik. Bu Lurah yang turun langsung,’’ katanya.

Baca Juga: Mengejutkan! Survei LSI: Elektabilitas Warsubi-Salman di Pilbup Jombang 2024 Capai 53,9 Persen

Tentang Kebijakan Sosial Desa Mojokrapak

’’Beliau itu peduli. Semua pasti setuju, Warsubi adalah pengusaha yang senang berbagi. Setahun bisa 3-4 kali,’’ ungkap Rianto.

Dalam program desa, ada yang namanya pembangunan infrastruktur yang bersifat sosial.

Di antaranya adalah pembangunan rumah tidak layak huni dan pembangunan MCK (mandi, cuci, kakus).

’’Semua program Abah Warsubi selama menjabat kepala desa periode ketiga ini sudah terlaksana.

Mojokrapak mendapat predikat ODF (stop buang air besar sembarangan) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang berkat upaya desa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,’’ ungkapnya.

Bahkan, ketika Warsubi memutuskan mundur dari jabatan kepala desa, hampir semua program di RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) sudah selesai di akhir tahun ini.

Terobosan di Bidang Teknologi Informasi

Masyarakat Mojokrapak sebenarnya sudah bisa membuat surat secara mandiri via online. Untuk mendapatkan akun, harus daftar dulu ke desa.

Dengan begitu, masyarakat bisa masuk ke layanan mandiri desa di website resmi milik Desa Mojokrapak.

Sayangnya, mesin anjungan yang sudah ada di kantor desa belum bisa digunakan secara maksimal menunggu kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Jombang untuk tanda tangan elektronik.

’’Sebenarnya kalau pemerintah kabupaten sudah acc soal tanda tangan elektronik, mesinnya sudah bisa digunakan dengan baik.

Supaya memudahkan masyarakat,’’ ungkap Rianto.

Usaha Warsubi Membenahi dan Mengembangkan Pertanian

Dalam menjalankan kewajibannya sebagai kepala desa, kata Rianto, Warsubi fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian dan peternakan.

’’Jalan usaha tani itu dibenahi. Dipaving sampai jadi bagus. Saluran irigasi juga dibangun. Sebelumnya ya rusak parah. Masih berbatu.

Sekarang ya sudah bagus semua jalannya. Memudahkan akses petani. Jadi semua bisa efektif,’’ paparnya.

Sementara itu, Ketua gabungan kelompok tani  (Gapoktan) Mojokrapak, Abdul Kholik, mengatakan, selama kepemimpinan Warsubi, pertemuan dengan kelompok tani selalu rutin dilakukan agar hasil panen meningkat dan petani diuntungkan.

Baca Juga: Komitmen Tekan Angka AIDS, TBC dan Malaria, Pemkab Jombang Raih Penghargaan Tingkat Nasional

’’Abah Subi itu mengawal terus. Beliau juga kan petani tebu. Kemudian berkembang lagi usahanya ke pengolahan pangan.

Karena dia pelaku usaha. Jadi semua ilmunya disampaikan ke pihak desa. Menjelang tanam, selalu ada pertemuan Poktan, Gapoktan.

Permasalahan yang dihadapi petani didiskusikan kemudian dievaluasi sehingga hasil panen meningkat,’’ jelasnya.

Ia menambahkan, semua persiapan tanam selalu terjadwal dan terencana dengan baik. Bahkan saat terjadi kemarau panjang, Warsubi segera merespons dengan baik dan merumuskan solusinya bersama sehingga hasil panennya tidak jatuh.

’’Terobosan dari Abah Subi juga, kami para petani yang tergabung dalam Gapoktan ini diajarkan cara bermitra dengan pihak ke tiga. Sehingga kami bisa mendapat nilai tambah mencapai 20 hingga 30 persen,’’ tambahnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Kepala Desa di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Terbaru Tahun 2024 

Abdul Kholik mewakili para petani Jombang berharap, jika Warsubi menjabat sebagai bupati, hasil pangan bisa dikendalikan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.

’’Selama ini harga BBM bisa dikendalikan pemerintah. Harusnya pangan pun bisa dikendalikan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.

Hal tersebut sudah dipraktikkan selama Abah menjabat sebagai kepala desa. Sehingga tidak dipermainkan oleh tengkulak.

Semoga ketika Abah menjabat bupati, pangan Kabupaten Jombang bisa dikendalikan pemkab,’’ harapnya. (jif/naz/adv)

 

Sederet Keberhasilan H Warsubi sebagai Kepala Desa Mojokrapak:

  1. Menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) langsung dari Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo pada 16 Januari 2015.
  2. Menerima penghargaan sebagai Juara I Pembina Ketahanan Pangan Terbaik se-Jawa Timur (kategori kepala desa).
  3. Juara III kawasan rumah pangan lestari Jawa Timur
  4. Piagam penghargaan sebagai komunitas ODF Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang
  5. Menerima penghargaan dari Kapolres Jombang sebagai kepala desa yang aktif menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
  6. Menerima penghargaan Berseri Jawa Timur kategori madya program desa/kelurahan bersih dan lestari di Jawa Timur.
  7. PWI Jombang Award 2023 dalam kategori Tokoh Inspiratif UMKM

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *