Pemerintahan

Dukung ASN Go Digital, Bank Jatim Sosialisasikan Implementasi Transaksi Non Tunai

×

Dukung ASN Go Digital, Bank Jatim Sosialisasikan Implementasi Transaksi Non Tunai

Sebarkan artikel ini
SELAMAT: Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo secara simbolis menyerahkan hadiah undian Simpeda Bank Jatim tingkat regional, Rabu (20/11).

Desakita.co – Bank Jatim Cabang Jombang menggelar sosialisasi implementasi transaksi non tunai di Gedung Kesenian Jombang, Rabu (20/11).

Menggandeng Kejaksaan Negeri Jombang. Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik dan mendukung ASN go digital.

Turut hadir Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, Kajari Jombang Nul Albar, jajaran pejabat Forkompimda, Pimpinan Bank Jatim Cabang Jombang Hanif Julhamsyah, serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Jombang.

Pimpinan Bank Jatim Cabang Jombang Hanif Julhamsyah mengatakan, hal yang menjadi perhatian dalam keberlangsungan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) merupakan sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan melakukan edukasi kepada masyarakat dalam pengenalan dan perluasan akses keuangan melalui pemanfaatan instrument dan kanal pembayaran non tunai.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Purna PMI, Bank Jatim Dukung Program Klambi Jatim

”Perlu diketahui hasil indeks ETPD Jombang 2024 pada semester 1 sebesar 93,8 persen, mengalami peningkatan sebesar 0,5 persen dibanding semester 2 tahun 2023 sebesar 93,3 persen,” kata Hanif dalam sambutannya.

Tahun ini, Bank Jatim mendukung program ASN Go Digital. Sebagai salah satu upaya literasi keuangan transaksi non tunai. Dimana terdapat 40,73 persen ASN di Jawa Timur yang belum menggunakan aplikasi J-Connect Mobile.

”Kemudahan pembayaran non tunai berbasis digital ini untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah,” imbuh dia.

Pihaknya menyamapaikan terima kasih, pada Pemkab Jombang atas sinergitas dalam meningkatkan Indeks ETPD.

”Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kejari Jombang yang telah memberikan dukungan dalam implementasi transaksi non tunai guna peningkatan pelayanan publik,” tutur Hanif.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan penyerahan secara simbolis hadiah undian Simpeda tingkat regional. Elfian Rosadi, berhak menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 100 juta.

Secara simbolis diserahkan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.

Baca Juga: Dukung Percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, Bank Jatim Teken MoU dengan Pemkab

Sementara Kusmanto, berhak menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta. Secara simbolis diserahkan Kajari Jombang Nul Albar disaksikan Pimpinan Bank Jatim Cabang Jombang Hanif Julhamsyah.

Sementara untuk undian Simpeda tingkat regional 2024 digelar di Ciputra World Mall Surabaya, Minggu (10/11) lalu.

Undian Simpeda diadakan dua kali dalam setahun. Yakni pada tingkat regional dan nasional.

Untuk mengikuti undian, nasabah tabungan Simpeda cukup memiliki saldo minimal Rp 5 juta yang mengendap.

”Semua nasabah memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan undian Simpeda. Semakin besar saldo, semakin besar pula peluang untuk menang,” ujar dia.

Dia menyampaikan selamat kepada seluruh pemenang. ”Selamat kepada para pemenang, semoga semakin semangat untuk meningkatkan saldo tabungannya,” kata Hanif.

Baca Juga: Sediakan Stand UMKM, Bank Jatim Cabang Jombang Meriahkan KenDuren Wonosalam 2024

Ciptakan Tata Kelola Keuangan yang Bersih

 SEMENTARA itu, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyambut baik dengan sosialisasi implementasi transaksi non tunai yang dihelat Bank Jatim Cabang Jombang. Sebab, penerapan sistem itu ke depan menciptakan tata kelola keuangan yang bersih hingga meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

”Selain itu, implementasi transaksi non tunai juga memastikan tertib administrasi. Meningkatkan akuntabilitas serta mendorong transformasi digital,” kata Pj Bupati Teguh Narutomo.

Bank Jatim selama ini menjadi mitra strategis pemkab dalam menjalankan program pembangunan daerah. ”Perkembangan teknolgi informasi membawa perubahan besar diberbagai aspek. Termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah,” imbuh dia.

Baca Juga: Sediakan Stand UMKM, Bank Jatim Cabang Jombang Meriahkan KenDuren Wonosalam 2024

Salah satu bentuknya lanjut dia, memerlukan sinergi dengan semua pihak. ”Karena itu melalui sosialisasi ini seluruh peserta kami harapkan memahami dan pentingnya transaksi non tunai,” ujar Teguh.

Sebagai bentuk dukungan tata kelola pemerintah yang baik, Pemkab Jombang menurut Teguh, terus berupaya melakukan berbagai inovasi. Salah satunya penerapan sistem transasksi non tunai.

”Jadi bukan persoalan mengorgnisai saja, tetapi merupakan komitmen meningkatkan potensi efisiensi anggaran dan mempercepat layanan kepada masyarakat,” tutur dia.

Dengan penerapan sistem itu, diharapkan bisa menciptakan tata kelola keuangan yang lebih bersih, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. ”Semoga kemitraan ini menjadi semakin erat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta memberi solusi inovatif yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Teguh.

Hadirnya Bank Jatim menurut Teguh, sangat penting sebagai mitra pemerintah. ”Dalam membangun proses keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Teguh. (fid/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *